3 Hari 2 Malam Tersesat di Hutan, Rosita dan Kedua Anaknya Ditemukan Selamat


FOTO : Rosita dan kedua anaknya terlihat kelelahan saat tiba di rumah mereka, setelah diantar warga yang menemukan tersesat di kebun kelapa sawit (Ist)

MEMPAWAH – radarkalbar.com

TANGIS syukur bercampur rasa haru keluarga dan Warga pun pecah, tatkala Rosita dan kedua anaknya Sasa dan Sisi, warga Desa Sungai Rasau, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, tiba-tiba pulang ke rumah, pada Sabtu (11/6/2022) sekitar pukul 13.00 WIB.

Bukan itu saja, warga setempat pun pembar (geger, red) atas kepulangan Rosita dan kedua anaknya itu.

Pasalnya, Rosita dan kedua anaknya itu sudah beberapa hari tak pulang ke rumah, setelah pergi mencari sayur di hutan. Diduga Rosita dan kedua anaknya tersesat ke hutan dan tak tahu jalan pulang.

Rosita dan kedua anaknya itu, ditemukan sejumlah warga yang sedang menebas kebun kelapa sawit.

Rosita dan kedua anaknya, pertama kali ditemukan oleh Lina, Juliana dan Sujarmi di perkebunan kelapa sawit, yang jaraknya sekitar empat kilometer dari pemukiman warga Desa Sungai Rasau.

“Saat kami sedang menebas kebun, tiba-tiba saja ada seorang perempuan dan dua anak kecil menghampiri sembari berteriak minta tolong,” ujar Lina didampingi Juliana dan Sujarmi sesaat usai mengantarkan Rosita dan kedua anaknya pulang kerumah orang tuanya di RT 05/RW, Dusun Barat, Desa Sungai Rasau, seperti dilansir mempawah news.com group radarkalbar.com.

Menurut Lina, saat ditemukan Rosita dan kedua anaknya mengaku tersesat di dalam hutan dan tak tahu jalan pulang ke rumah. Saat ditemukan, kondisi mereka yang tampak lelah, warga pun memberikan air minum dan menyuruh beristirahat sejenak.

“Setelah beberapa waktu beristirahat, dan mereka mengaku masih kuat untuk berjalan kaki maka kami antar pulang ke rumah. Alhamdulillah, sekarang sudah berkumpul dengan keluarga,” ucap Lina.

Rosita dan kedua anaknya tampak sangat lelah. Selama tiga hari, mereka berjalan kaki ditengah hutan Desa Sungai Rasau.

Rosita pun berjuang keras menuntun kedua anaknya agar tetap kuat dan semangat melawan rasa lelah dan takut melewati siang dan malam ditengah hutan.

Sesampai di rumah setelah diantara warga, Rosita dan kedua anaknya terlihat kelelahan. Dan Warga pun berbondong-bondong mendatangi rumah Rosita untuk melihat kondisi mereka.

Pewarta : Tim redaksi


Like it? Share with your friends!