Tayan Hilir (radar-kalbar.com)-Warga kota Tayan, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau sempat dibuat pembar (heboh) sesaat.
Menyusul lahan berupa semak-semak terletak di kawasan Bukit Hujan Emas, Dusun Pebaok, Desa Kawat tiba-tiba terbakar, Jumat (10/5/2019) sekira pukul 12.00 Wib.
Kapolres Sanggau AKBP Imam Riyadi melalui Kapolsek Tayan Hilir Iptu Charles BN Karimar S Ik, SH menuturkan kronologis singkat kejadian tersebut, yang berawal sekira pukul 06.00 Wib salah seorang warga setempat Sl, membakar sampah di dekat rumah, terletak di Bukit Hujan Emas tersebut. Kemudian sekira pukul 09.00 Wib, Ia melihat api sudah mati.
Namun, tak disangka setelah itu sekira jam 11.45 Wib, Ia mengetahui ada api sudah membesar membakar hutan resam dan pohon dari dekat lokasi membakar sampah. Hingga sampai mendekat rumah Bujang Samsuri dan belakang bangunan Pasar Mentari.
“Nah, mendapati itu, warga tersebut mencoba memadamkan api. Namun tidak berhasil dan kebakaran semakin meluas. Dan sekira pukul 12.15 Wib pada saat personil Polsek Tayan Hilir selesai shalat Jumat di Masjid Nurul Huda samping Pasar Mentari Desa Kawat melihat kebakaran dan menuju lokasi. Kemudian langsung menghubungi unit pemadam kebakaran Binsika,
Desa Kawat,” ungkapnya.
Menurut Charles, sekira pukul 13.30 Wib, api dapat dikendalikan oleh Binsika bekerjasama dengan masyarakat, personil Polsek dan personil Koramil Tayan Hilir.
“Akibat kejadian tersebut sekitar hampir sepertiga hektar lahan habis terbakar,” imbuhnya.
Untuk itu Charles mengimbau warga untuk berhati-hati membakar sampah, dengan kondisi cuaca panas saat ini. Demikian pula warga diimbau untuk tidak membakar lahan, yang turut menyebabkan kabut asap.
“Warga berhati-hati lah, jika mau membakar sampah, saat kondisi kemarau begini. Demikian pula warga diimbau untuk tidak membakar hutan dan lahan,” imbaunya.
Pewarta/sumber : Humas Polsek Tayan Hilir
Editor : Jonathan Kornelis