Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Peristiwa > Heboh! Bakso Kuah Daging Tikus Ditemukan di Kota Sanggau?
Peristiwa

Heboh! Bakso Kuah Daging Tikus Ditemukan di Kota Sanggau?

Last updated: 09/01/2019 16:26
09/01/2019
Peristiwa
Share

Sanggau (radar-kalbar.com)- Kabar  dugaan ditemukan bakso kuah ada ekor tikus terus menyeruak danberhembus di tengah-tengah warga kota Sanggau saat ini.

Tak ayal, kabar itu menjadi pembicaraan hangat warga, terutama kalangan emak-emak, sejak ditemukan oleh warga Gang Rawa Bhakti, Kelurahan Ilir, Kota Sanggau, Selasa (8/1).

Berkembangnya kabar ini, berawal dari dugaan temuan yang bermula dari seorang anak yang membeli bakso kuah dari salah seorang pedagang yang tiap hari melewati depan rumahnya.

 “Waktu saya beli, didalam bakso kuah ada seperti ekor tikus, berbulu dibagian ekor dan jumlahnya cukup banyak,” ujar salah seorang anak, bernama Nurpitasari.

Dan bukan hanya anak yang akrab disapa Mak Cu itu saja yang menemukan benda mirip ekor tikus didalam pentol bakso kuah tersebut. “Kemaren tu banyak yang beli. Kak Bety tetangga juga beli,” kisahnya.

Untuk memastikan apakah benar bahwa bakso yang ditemukan warga betul daging tikus atau bukan. Warga kemudian mengirimkan sampel diduga tikus ke Loka POM Sanggau.

 “Saya sendiri yang ngirim sampelnya ke kantor Loka POM Sanggau pada siang itu juga,” ujar Rika, salah seorang warga Gang Rawa Bhakti tersebut.

Merespon kabar tersebut, Bhabinkamtibmas Kelurahan Beringin Brigadir Mardiansyah didampingi kepala jaga Polsek Kapuas Bripka Tubagus M, malamnya langsung melakukan pengecekan ke rumah pedagang yang diduga menjual daging tikus di Kelurahan Beringin Kecamatan Kapuas. Bahkan pengecekan tersebut melibatkan ketua RT setempat.

 “Kami ingin memastikan apa benar informasi yang disampaikan warga tersebut. Karena berita ini sudah cukup heboh dan tersebar digroup whatApps,” ujar Brigadir Mardiansyah.

Setelah melakukan pengecekan di rumah pedagang dimaksud. Faktanya cukup membuat kaget, pasalnya petugas menemukan bangkai cicak di dalam cobek giling pentol bakso kuah.

 “Ya, kita ada temukan bangkai cicak di dalam wadah cabe,” timpalnya.

Menindaklanjuti temuan tersebut, oknum pedagang yang dimaksud akhirnya digelandang ke Mapolsek Kapuas.

 “Kita amankan dululah, karena informasinya mamang (penjual baksokuah, red) ini sedang dicari-cari warga karena menjual daging diduga tikus,” tambah Kepala Jaga Polsek Kapuas Bripka Tubagus M.

Sementara,  pedagang bakso kuah berinisial W (49) yang disebut warga, kepada petugas bersumpah tidak menjual bakso kuah daging tikus.

“Sumpah demi Allah Om. Saya tidak pernah ada jual seperti itu. Saya tidak ngerti kok bisa ada ekor binatang didalam bakso dan juga ada cicak didalam cabe,” kilahnya.

Kepada petugas, W pun mengaku sudah dua minggu berjualan pentol bakso kuah tersebut. Dimana sebelumnya pedagang bakso keliling. Tapi karena sepi ia berganti menjual pentol kuah.

“Demi Allah saya tidak tahu ada binatang didalamnya, padahal tempat cabe ini saya tutup, tidak tau masuknya dari mana,” ujar W berusaha meyakinkan petugas.

Menanggapi kiriman sampel benda mirip ekor diduga tikus yang dikirim warga ke kantornya. Kepala Loka POM Sanggau, Agus Riyanto membenarkan hal tersebut. Dan sudah menerima sample tersebut.

“Sampel sudah kami terima, saya konsulkan dulu dengan pimpinan di Pontianak, bagaimana tindak lanjutnya,”ujar dia.

Agus belum bisa memastikan apakah itu betul tikus atau bukan, karena pihaknya tidak punya kewenangan untuk memutuskan.

 “Nah, sebagai contoh kasus cacing dalam sarden, kami tetap meminta bantuan kepada dinas karantiana hewan untuk memeriksa apakah itu betul cacing atau bukan. Laboratorium kami di Pontianak juga belum bisa menguji adanya DNA tikus dalam makanan,” pungkasnya.

 

Pewarta  : Jonathan K

Editor    : @admin

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Anda harus masuk untuk berkomentar.

Terpopuler Bulan Ini

Isak Tangis Iringi Eksekusi Lahan di Kecamatan Segedong, Warisan Digugat, Rumah Tergusur, Warga Teriakan Ketidakadilan

26/06/2025
Dari Desa ke Panggung Provinsi, Semangat Juang Siswa SDN 04 Tayan Hilir Tembus Kejuaraan Taekwondo Kalbar
17/06/2025
Media FC Perkasa di Liga Mini Soccer U-35 AMC Sungai Pinyuh, Dua Mantan Sochenk FC Jadi Penentu Kemenangan
30/06/2025
Lakukan Evaluasi Pembelajaran Agama Bagi Generasi, PC LDII Pontianak Utara Helat Munaqosah
24/06/2025
Prestasi Atlet Mempawah Tak Seiring Dukungan, Berjuang Tanpa Dana, Berlaga Tanpa Apresiasi
05/07/2025

Berita Menarik Lainnya

Lelah yang Tak Pernah Disuarakan, Seorang Sopir Ekspedisi Ditemukan Meninggal Dalam Truknya di Sanggau

30/06/2025

Asap Tebal Kepung Aming Coffee Putussibau, Diduga Ini Penyebabnya

29/06/2025

Warga Desa Kubu Pembar, Rumah Kontrakan Tanpa Penghuni Ludes Dilahap si Jago Merah

22/06/2025

Nelayan Lansia Ditemukan Meninggal di Atas Sampannya

01/06/2025

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang