Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Kalbar > Pontianak > Jelang Dibangun Water Front City di Jalan Sultan Muhammad, Dinas PUPR Gelar Sosialisasi Tentang Hal Ini
Pontianak

Jelang Dibangun Water Front City di Jalan Sultan Muhammad, Dinas PUPR Gelar Sosialisasi Tentang Hal Ini

Last updated: 09/11/2022 22:21
08/11/2022
Pontianak
Share

POTO : berpoto bersama usai pelaksanaan sosialisasi kebijakan dan PP bidan penataan ruang oleh Dinas PUPR Kota Pontianak (Imas)

Pewarta/red : Kontributor Pontianak Imas

PONTIANAK – RADARKALBAR.COM

DINAS Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Pontianak melalui Bidang Tata Ruang menggelar sosialisasi kebijakan dan Peraturan Perundang-undangan (PP) bidang penataan ruang.

Kegiatan ini dirangkai dengan sosialisasi penataan Water Front City di kawasan Jalan Sultan Mohammad dan sekitarnya.

Kepala Bidang Tata Ruang pada Dinas PUPR Kota Pontianak, Apri mengatakan sosialisasi tersebut terkait dengan keberadaan pertama peraturan perundang-undangan bidang penataan ruang sebagai mana yang sudah disampaikan Walikota Pontianak.

“Bahwa tata ruang kota Pontianak, tempo dulu, sekarang dan masa depan. Nah Pak Wako ingin penataan ruang kota Pontianak mengakomodir pengembangan dari kawasan tepian Sungai,” ucapnya.

Menurut Apri, tujuan penataan kawasan tepian sungai untuk mewujudkan pembangunan water front city.

” Water front nantinya untuk mengakomodir icon wisata, mengakomodir ruang publik, mengakomodir Pusat koliner, sebagai tempat olahraga (jogging track) dan juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat kota Pontianak untuk tetap sebagai pusat perdagangan dan jasa,” paparnya.

Sosialisasi ini mengundang masyarakat yang memiliki bangunan ruko di kawasan Jalan Sultan Mohammad yang akan terkena pembangunan water front city.

” Ada bagian rumahnya yang terkena dan harus dibongkar. Karena memang sesuai aturan garis sempadan sungai 15 meter. Dan sebagaimana yang telah ditetapkan Undang-Undang (UU), Peraturan Pemerintah (PP), Perda dan Perwako Pontianak, bahwa garis sempadan sungai Kapuas Besar, Sungai Kapuas, Sungai Landak adalah 15 meter dari tepi sungai, “ungkapnya.

Dijelaskan Apri, garis sempadan sungai adalah dinding terluar yang boleh dibangun sesuai dengan izin mendirikan bangunan dan dengan sertifikat tanah yang telah dikeluarkan oleh BPN.

” Kalau sesuai Keppres ada pengeluaran hak atas tanah sepanjang 15 meter, untuk kepentingan menjaga koridor tepian sungai, agar tetap bisa menjadi area konservasi dan untuk penataan water front di tepi sungai.

Oleh karena itu kata Apri, kegiatan itu mengundang para pemilik ruko di kawasan Jalan Sultan Mohammad dan sekitarnya. Tentunya agar mereka mengetahui aturan atau regulasi perundang-undangan yang berlaku serta kebijakan kepala daerah tentang penataan ruang terutama di Kota Pontianak ini.

Saat itu, pihaknya juga mengundang Kantor ATR/BPN Provinsi Kalbar, untuk menyampaikan sosialisasi tentang peraturan peraturan dan ketentuan dari sisi kepemilikan atas tanahnya sesuai dengan UU dan peraturan pemerintah serta Perda.

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
TAGGED:PUPR Kota PontianakSosialisasi
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link

Terpopuler Bulan Ini

BREAKING NEWS : Mobil Pengangkut Uang Seruduk Kerumunan di Pasar Sungai Bakau Kecil, Sejumlah Warga Menderita Luka

16/07/2025
Proyek Jalan Nasional Rp 146,9 Miliar di Mempawah Jadi Sorotan, Ketua Kadin : Mestinya Dikerjakan Secara Profesional
09/07/2025
Tersengat Listrik, Dua Pekerja PLN Mempawah Dilarikan ke Rumah Sakit, Abai Gunakan APD atau Kurang Pengawasan?
17/07/2025
Prestasi Atlet Mempawah Tak Seiring Dukungan, Berjuang Tanpa Dana, Berlaga Tanpa Apresiasi
05/07/2025
Tuntutan Memuncak…! Dipanggil Mangkir, PT KAL Dinilai Abaikan Hak Karyawan dan Wibawa Pemerintah
24/07/2025

Berita Menarik Lainnya

Ketika Anak Desa Belajar Bahasa Dunia, Ketua LPA Kalbar Puji Gagasan Kades Pedalaman Tayan Hilir

5 jam lalu

BNN Kalbar Gelar Worshop Penggiat Anti Narkoba, LDII Kalbar Komitmen Perangi Narkoba Lewat P4GN

14 jam lalu

Tangkap Pelaku Curanmor, Tim Resmob Polda Kalbar Ungkap Praktik Gadai Senjata Api Rakitan

29/07/2025

Gudang Digerebek, Tapi Tak Ada Tersangka, Kasus Oli Palsu Sarat Pembiaran?Gusti Edi : Penegakan Hukum Lemah, Cukong Oli Palsu Masih Bebas!

28/07/2025

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang