POTO : kondisi pertigaan akses Jembatan Kapuas Tayan, di wilayah Desa Kawat, Tayan Hilir sudah tidak ada genangan air (Herman),
Pewarta/editor : Ust R Herman MD/Sery Tayan
SANGGAU – RADARKALBAR.COM
SEMPAT dikeluhkan warga dan memantik anggota DPRD Sanggau, Julius (Levan) angkat bicara. Kondisi pertigaan akses Jembatan Kapuas Tayan, berada di Desa Kawat, Kecamatan Tayan Hilir yang sempat digenangi air, dipicu saluran drainase sumbat atau mampet. Kini sudah kering dan lalu lintas di titik ruas jalan ini kembali lancar.
Atas diperbaikinya, fungsi drainase di kawasan ini, dengan cara digali manual. Anggota DPRD Sanggau, Julius mengucapkan terima kasih.
“Saya dapat informasi dari warga sudah diperbaiki. Dan titik ruas jalan ini sudah tak tergenang air lagi. Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih atas respon cepat instansi terkait,” ucap politisi PDI Perjuangan daerah pemilihan Tayan Hilir, Toba dan Meliau ini.
Kendati demikian, pria yang akrab disapa Levan ini tetap berharap pemerintah Pusat melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XX Pontianak membuat rencana yang lebih komplit guna untuk mengatasi drainase tersebut. Guna untuk membuat yang lebih representatif. Sebab, saluran drainase yang ada saat ini rentan tersumbat, mengingat banyaknya material pasir dan lumpur yang hanyut dari atas akses pertigaan tersebut.
“Kalo drainase yang ada saat ini, jelas tak berapa lama lagi tersumbat. Karena ukuran saluran pun kecil ditambah lagi tidak dalam. Sementara material yang hanyut banyak jika tiap musim hujan. Jadi, Ini mesti menjadi perhatian pihak terkait untuk membuat rencana agar dibuatkan saluran yang refrentatif lah, “ungkap pria yang tampil sederhana ini.
Menurut Levan, jika pada titik ruas jalan ini sering tergenang air. Maka ketahanan ruas jalan tersebut akan cepat rusak, belum lagi dampaknya terhadap pemukiman dan usaha warga yang berada di kawasan tersebut.
” Ini yang menjadi perhatian kita bersama. Tak terkecuali bagi instansi yang membidangi ruas jalan nasional ini,”timpalnya.