FOTO : Anggota Komisi I DPRD Kayong Utara, Kamiriluddin (mengenakan kemeja biru) saat dialog dengan Civitas Akademika UN OSO di Pontianak, Jumat (7/3/2025) dok staf DPRD KKU.
redaksi – radarkalbar.com
PONTIANAK – Universitas Oesman Sapta Odang (UN OSO) terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak lulusan yang siap terjun ke dunia kerja.
Dalam kunjungan kerja (kunker) ke kampus tersebut pada Jumat (7/3/2025), anggota Komisi I DPRD Kayong Utara (KKU), Kamiriluddin, menyampaikan apresiasinya atas berbagai program yang telah dijalankan UN OSO, dalam membekali mahasiswa dengan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri.
Dalam pertemuan yang turut dihadiri Ketua Komisi I Syaiful Hartadin, Sekretaris Isya Fachrudi, serta anggota lainnya seperti Sahudin dan Rudy tersebut, Kamiriluddin menyoroti fakta lebih dari 40 persen mahasiswa UN OSO berasal dari Kayong Utara.
Menurutnya, hal ini menjadi bukti masyarakat Kayong Utara memiliki antusiasme tinggi terhadap pendidikan tinggi.
“Kami bangga karena banyak anak Kayong Utara yang menempuh pendidikan di UN OSO. Kampus ini bukan hanya memberikan teori, tetapi juga melatih keterampilan mahasiswa agar siap menghadapi dunia kerja,” ungkap mantan jurnalis ini.
Ia menegaskan dukungan dari pemerintah daerah sangat dibutuhkan untuk memperluas akses pendidikan tinggi bagi anak-anak Kayong Utara.
Salah satu usulan yang mencuat dalam diskusi tersebut adalah pembukaan kelas khusus atau bahkan pendirian kampus UN OSO di Kayong Utara.
“Kalau belum bisa mendirikan kampus, setidaknya ada kelas khusus di Kayong Utara sebagai tahap awal. Nah, dengan begitu, lebih banyak anak daerah yang bisa mendapatkan pendidikan tanpa harus pergi jauh,” cetus pria yang terbilang cukup vokal ini.
Selain itu, Kamiriluddin juga mendorong agar pemerintah daerah lebih banyak memberikan beasiswa kepada mahasiswa asal Kayong Utara.
Menurutnya, tingginya minat kuliah harus diimbangi dengan dukungan finansial agar tidak ada anak daerah yang tertinggal karena kendala biaya.
“Kami berharap Pemkab bisa mengalokasikan lebih banyak beasiswa, agar anak-anak Kayong Utara bisa terus menimba ilmu dan bersaing di dunia kerja maupun sebagai tenaga profesional di berbagai bidang,” pungkasnya.
Kunker ini semakin menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi. [ red/r]