Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Figur > Walikota Singkawang Satu dari 10 Kepala Daerah Terima Trofi Anugerah Kebudayaan PWI Pusat
Figur

Walikota Singkawang Satu dari 10 Kepala Daerah Terima Trofi Anugerah Kebudayaan PWI Pusat

Last updated: 08/02/2021 08:13
08/02/2021
Figur
Share

POTO : Momen berpoto bersama saat peringatan puncak HPN 2021 (ist).

radarkalbar.com, JAKARTA–Rangkaian peringatan Puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2021, bersama Presiden RI Joko Widodo, secara daring maupun luring, Selasa (9/2/2021) pagi, menghelat penyerahan trofi kepada 10 kepala daerah (Bupati/Walikota) penerima Anugerah Kebudayaan PWI Pusat.

Atal S Depari

Menurut Ketua Umum PWI Atal S Depari, selaku Penanggung Jawab HPN 2021, penghargaan ini merupakan apresiasi insan pers terhadap para bupati/walikota yang peduli kebudayaan dan literasi media.

Seperti dilansir jurnal7.com group siberindo.co, adapun ke 10 kepala daerah itu dipilih oleh tim juri yang terdiri dari para wartawan senior, penulis, budayawan dan akademisi, dan pekerja seni-budaya.

Pelaksana Anugerah Kebudayaan PWI Pusat Yusuf Susilo Hartono, menambahkan, ke-10 bupati/walikota penerima anugerah, ini memiliki strategi, kinerja, dan kekuatan masing-masing, dalam pemajuan kebudayaan daerahnya, baik sebelum maupun pada saat pandemi.
“Pada umumnya, mereka merawat warisan masa lalu, kemudian merawat, memanfaatkan, mengembangkan dan melindunginya, dengan berbagai regulasi.
Selain itu mengembangkan dengan “bungkus” dan cara masa kini, termasuk di dalamnya menggunakan teknologi dan media sosial. Dengan demikian budaya lokal bisa menyumbangkan warna pada kebudayaan nasional, sekaligus global.”

Bagaimana strategi dan kinerja kebudayaan, masing- masing kepala daerah tersebut? Yusuf menjelaskan bahwa Bupati Banggai – Sulawesi Tengah H. Herwin Yatim menjadikan gerakan dan gaya hidup Pinasa sebagai muara perilaku hidup bersih, cinta lingkungan, dan tradisi yang terbarukan.

Walikota Bogor, Jawa Barat Bima Arya Sugiarto dengan merevitalisasi filosofi kearifan lokal Sunda Sahitya Raksa Baraya membangun kemajuan kota Bogor dalam kebersamaan lintas etnis hingga agama, dengan dukungan media.

Walikota Denpasar, Bali IB Rai Dharmawijaya Mantra memajukan kebudayaan di jantung pulau dewata dengan konsep Orange Economi, yang memadukan ekonomi kreatif dan kultur, dengan prinsip keseimbangan.

Bupati Majalengka, Jawa Barat H Karna Sobahi mengubah stigma daerah pensiunan itu menjadi gemebyar seperti sekarang dengan spirit kearifan lokal Ngamumule Budaya, Ngawangun Majalengka Raharja.

Walikota Mojokerto, Jawa Timur Ika Puspitasari meski dengan anggaran kebudayaan yang kecil, tapi dengan Spirit Mojopahit yang besar, mampu menciptakan berbagai program menarik, sambil mengatasi berbagai tantangan, diantaranya penghancuran bangunan bersejarah untuk kepentingan komersial.

Walikota Parepare, Sulawesi Selatan HM Taufan Pawe meneguhkan kota pelabuhan itu dengan ikon baru sebagai Kota Cinta Sejati Habibie – Ainun, lengkap dengan aneka program hingga infra struktur pendukungnya.

Walikota Tegal, Jawa Tengah H. Dedy Yon Supriyono dengan Jitak Jakwir, mengembangkan budaya lokal sebagai kekuatan masyarakat yang dedikatif, berkarakter, dan bermartabat.

Walikota Singkawang, Kalimantan Barat Tjhai Chui Mie mampu ‘mengorkestrasi’ modal budaya leluhur Tidayu (Tionghoa, Dayak Melayu) dan perkembangan masa kini, untuk meraih kesejahteraan dalam keharmonisan.

Bupati Sumedang H.Dony Ahmad Munir, dengan roh Sumedanglarang, memelihara nilai-nilai lama yang baik, dan menggali nilai-nilai baru yang lebih baik, untuk menjawab tantangan masa kini.

Walikota Semarang, Jawa Tengah H Hendrar Prihadi menjaga keberagaman dalam kebersamaan, antara lain dengan menggunakan media massa/media sosial dan teknologi baru yang sedang tren, untuk mewujudkan kota perdagangan dan jasa, yang sejahtera.

Strategi dan kinerja bupati walikota penerima penghargaan ini menggunakan dua pendekatan: masa normal dan masa pandemi.

Pada anugerah tahun sebelumnya, 2016 dan 2020, para bupati/walikota hanya menggunakan satu pendekatan, masa normal.

Pandemi Covid-19 yang tengah melanda umat manusia di seluruh muka bumi termasuk Indonesia, hingga hampir setahun, menyebabkan banyak cara hidup (sebagai salah satu inti kebudayaan) yang terderupsi.

Yang dulu ada sekarang hilang, lalu muncul hal-hal baru yang dulu tidak pernah terbayangkan.

“Memang, pandemi telah memorak-porandakan kebudayaan lama yang berbasis dunia ‘nyat’ (benda dan tak benda). Tapi pandemi pula yang telah mendorong umat manusia semakin memperkuat dan menciptakan budaya baru, ‘maya’ (tapi nyata), berbasis teknologi dan kecerdasan buatan”, tandasnya.

Mencermati perkembangan yang ada, terutama menguatnya budaya maya yang akan memengaruhi cara hidup manusia hari ini dan masa depan, Yusuf menegaskan bahwa Anugerah Kebudayaan PWI Pusat 2022 bakal dilakukan pembaruan.

Untuk itu, guna menjaring berbagai masukan, menurut rencana pasca-HPN akan digelar “silaturahmi virtual” yang melibatkan para penerima Anugerah Kebudayaan PWI 2016, 2020, dan 2021, budayawan, akademisi, pemerintah pusat, dan pihak terkait lainnya. (deetje/jurnal7.com).

 

 

 

 

 

 

 

Pewarta/sumber : siberindo.co/jurnal7.com.

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link

Terpopuler Bulan Ini

Isak Tangis Iringi Eksekusi Lahan di Kecamatan Segedong, Warisan Digugat, Rumah Tergusur, Warga Teriakan Ketidakadilan

26/06/2025
Dari Desa ke Panggung Provinsi, Semangat Juang Siswa SDN 04 Tayan Hilir Tembus Kejuaraan Taekwondo Kalbar
17/06/2025
Media FC Perkasa di Liga Mini Soccer U-35 AMC Sungai Pinyuh, Dua Mantan Sochenk FC Jadi Penentu Kemenangan
30/06/2025
Lakukan Evaluasi Pembelajaran Agama Bagi Generasi, PC LDII Pontianak Utara Helat Munaqosah
24/06/2025
Prestasi Atlet Mempawah Tak Seiring Dukungan, Berjuang Tanpa Dana, Berlaga Tanpa Apresiasi
05/07/2025

Berita Menarik Lainnya

Sosok Dedy Irwan Virantama Bukan Hanya Seorang Kajari, Tapi Ia Wajah Keadilan yang Ramah, Datang Membawa Hukum, Pulang Membawa Rasa

07/07/2025

Wafatnya Wartawan Senior Kalimantan Barat

07/06/2025

Kaesang Pangarep Jadi Sorotan Jelang Pemilihan Ketum PSI 2025, Dukungan Menguat dari Kalbar

22/05/2025

Iwan, sang Kades yang Terjun Langsung Perbaiki Jalan Meliau – Tayan di Wilayahnya, Bukti Nyata Kepedulian untuk Kepentingan Warga

19/04/2025

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang