Tiga Pesepeda Kabur dari Satgas di Tahura Djuanda


POTO : Sepeda berada di Taman Hutan Raya Djuanda, Kabupaten Bandung (ist).

radarkalbar.com, BANDUNG – Berdasarkan rapid test antigen oleh Satgas Covid-19 Kabupaten Bandung di Taman Hutan Raya Djuanda, Kabupaten Bandung, tiga pesepeda diketahui positif Covid-19, Minggu (7/1/2021).

Mengutip siberindo.co group radarkalbar.com, namun, tiga goweser yang berasal dari Kota Bandung tersebut kabur sebelum hasil tesnya keluar.

Satgas Covid 19 Kabupaten Bandung melakukan penyekatan di Taman Hutan Raya Ir Djuanda, untuk menekan penyebaran Covid-19. Puluhan kendaraan diputarbalikkan arahnya.

Selain itu, puluhan orang diharuskan menjalani rapid test antigen secara acak. Hasilnya, tiga orang positif.

Kasatlantas Polresta Bandung, Kompol Erik Bangun Prakasa, mengatakan, pihaknya mendapati tiga orang goweser positif.

Namun, yang bersangkutan seperti melarikan diri, karena tidak menunggu hasilnya.

“Mungkin mereka sudah tahu mereka sakit. Mereka tidak mengambil hasilnya. Langsung kabur, kembali ke Kota Bandung,” kata Erik.

Erik menambahkan, pihaknya memeriksa kendaraan yang masuk ke wilayah Tahura Bandung, khusunya kendaraan dari luar kota.

“Rapid test antigen sebanyak 58 orang dan terdapat tiga orang yang hasil tesnya reaktif (positif),” ujar Erik.

Selain itu, menurut Erik, petugas gabungan menegur 32 pengendara sepeda motor dan sepeda karena mengabaikan protokol kesehatan.

Erik menyatakan, pihaknya tak mempersoalkan ada msyarakat berolahraga. Tapi harus dipastikan dulu dalam kondisi sehat.

Sebab, banyak penderita Covid-19 yang berstatus orang tanpa gejala sehingga bisa menularkan ke orang lain.

“Di masa pandemi ini salah satu faktor untuk meningkatkan imunitas adalah olahraga. Namun sebelum olahraga pastikan bahwa kita memang dalam kondisi sehat,” tuturnya.

Kata Erik, ketika beraktifitas di luar atau di tempat umum, harus memastikan tidak menyebarkan penyakit atau virus.

“Kami harapkan selalu berpedoman dan bisa menerapkan protokol kesehatan di mana pun kita melaksanakan kegiatan,” ujar Erik.

Tentang tiga pesepeda yang hasil antigen nya positif, menurut Erik, datanya sudah dikordinasikan Dinkes Kabupaten Bandung ke Satgas Covid-19 Kota Bandung.

Dia mengimbau, warga memastikan dirinya sehat saat berolahraga. “Jangan nanti dia dalam kondisi sakit memaksakan berolahraga dan menularkan ke yang lain,” ucapnya. (*).

 

 

 

 

 

 

Pewarta/sumber : siberindo.co.

 


Like it? Share with your friends!