Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Nasional > STIH Adhyaksa Gelar Seminar Internasional Usung Tema ESG dan Perlindungan Data untuk Mendukung Visi Indonesia Emas 2045
Nasional

STIH Adhyaksa Gelar Seminar Internasional Usung Tema ESG dan Perlindungan Data untuk Mendukung Visi Indonesia Emas 2045

Last updated: 07/11/2024 22:10
07/11/2024
Nasional
Share

FOTO : Momen berpoto bersama usai seminar Internasional bahas ESG dan Perlindungan Data untuk mendukung Visi Indonesia Emas 2045 [ist]

redaksi-radarkalbar.com

JAKARTA – Kejaksaan Agung, Jakarta – Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Adhyaksa, bekerja sama dengan PT Pertamina (Persero), sukses menggelar Seminar Internasional.

Seminar ini bertajuk “Energi, Sosial, dan Tata Kelola (ESG) untuk Memastikan Transparansi, Akuntabilitas, dan Perlindungan Data dalam Semangat Indonesia Emas 2045.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pakar, akademisi, dan pembuat kebijakan dari lembaga nasional dan internasional, semua berbagi visi membangun masa depan Indonesia yang berkelanjutan, inklusif, dan sejahtera.

Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM-Intelijen) Prof. Dr. Reda Manthovani, S.H., L.L.M., dalam sambutnnya menekankan bahwa ESG merupakan pilar penting menuju visi Indonesia Emas 2045, yaitu Indonesia yang berdaulat, sejahtera, dan dihormati secara global.

“Keberlanjutan dan tata kelola yang baik harus menjadi dasar setiap upaya kita untuk memastikan masa depan yang berkeadilan, makmur, dan tangguh bagi bangsa Indonesia,” ujar Prof. Reda.

Ia juga menyoroti peran penting energi berkelanjutan, dengan menambahkan, “Energi yang terjangkau dan bersih perlu menjadi prioritas, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG Nomor 7, untuk mendukung perekonomian Indonesia dan menjaga kelestarian lingkungan.”

Sebagai perusahaan energi terkemuka di Indonesia, PT Pertamina (Persero) dipuji atas komitmennya terhadap pengembangan energi ramah lingkungan.

Prof. Reda juga menekankan pentingnya kebijakan sosial yang memberdayakan rakyat Indonesia di tengah perubahan global.

“Akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan peluang ekonomi adalah kunci untuk mewujudkan masyarakat sejahtera,” ungkapnya.

Dalam menghadapi era digital, Prof. Reda menegaskan pentingnya perlindungan data dan keamanan digital.

“Di dunia yang semakin terhubung, tata kelola data yang baik sangat penting untuk memastikan keamanan setiap warga negara.”

Ia juga menegaskan bahwa tata kelola yang baik adalah fondasi dari transparansi dan akuntabilitas, yang pada akhirnya menjadi jalur untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045. “Sistem peradilan yang adil, terbuka, dan berkomitmen pada supremasi hukum sangat penting untuk membangun masyarakat yang kokoh dan ekonomi yang tangguh.”

Prof. Reda menambahkan bahwa STIH Adhyaksa memiliki peran strategis dalam memfasilitasi diskusi akademik dan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam penerapan ESG secara komprehensif.

Di akhir sambutannya, Prof. Reda berharap seminar ini dapat menghasilkan ide-ide baru dan wawasan inspiratif untuk bersama-sama membangun Indonesia yang lebih transparan, akuntabel, dan aman.

“Indonesia Emas 2045 sudah di depan mata, dan hanya dengan kerja sama yang sinergis kita bisa mewujudkan bangsa yang adil, makmur, dan berkelanjutan,” pungkasnya.

Acara ini juga menghadirkan beberapa pembicara terkemuka, antara lain Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara Dr. R. Narendra Jatna, Resident Legal Advisor for The United States Department of Justice, Office of Overseas Prosecutorial Development, Assistance and Training Tomika N.S. Patterson, Dean of Faculty of Law Reccep Tayyip Erdogan University Prof. Dr. Naim Demirel, Deputy Dean Academic Affair Universiti Teknologi MARA Dr. Muhammad Umar Abdul Razak, serta Chief Legal Counsel PT Pertamina (Persero) Atik Mulintika. [r/red]

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
TAGGED:AdyaksaIndonesia EmasSTIH
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link

Terpopuler Bulan Ini

Keselamatan Diabaikan, Proyek Jembatan di Mempawah Renggut Nyawa Warga, APH Mesti Bertindak

23/08/2025
Putra Kencana Sambas Juara Bidar Se-Kalbar, Lomba Robo-Robo Mempawah Seru dan Penuh Gengsi
20/08/2025
KPMKB Surabaya Desak Penuntasan “Kasus” Warga Tewas Tertimpa Pohon di Proyek Jembatan Mempawah
04/09/2025
Tragedi Tongkang Sinar Kota Besi III di Dermaga PT STIM Tayan, Dua ABK Meregang Nyawa, Polisi Selidiki Penyebabnya
27/08/2025
UT Pontianak Gelar Wisuda, Sekadau Catat Peningkatan Mahasiswa Baru
23/08/2025

Berita Menarik Lainnya

SMSI Mendorong Percepatan Pengesahan RUU Perampasan Aset dan Pemiskinan Koruptor

08/09/2025

Reshuffle Kabinet, Presiden Prabowo Lantik Empat Menteri dan Satu Wakil Menteri Baru

08/09/2025

NAM eks Mendikbudristek Resmi Jadi Tersangka Kasus Korupsi Chromebook

04/09/2025

Rakor SMSI : Media Lokal Harus Jadi Penyejuk di Tengah Dinamika Politik

03/09/2025

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang