POTO : Saat aksi pungut sampah digelar LDII serta sejumlah unsur lainnya di Balai Karangan, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau (Ist)
Pewarta/editor : Amad MK/Sery Tayan
SANGGAU – RADARKALBAR.COM
SALAH SATU upaya mewujudkan lingkungan pemukiman yang bersih. Ratusan warga di Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau mendadak turun ke jalan dan lingkungan pemukiman.
Usut punya usut, ratusan warga dari berbagai elemen ini, terlibat dalam aksi bersama memungut sampah.
Aksi pungut sampah ini, merupakan rangkaian memperingati Hari Bersih se Dunia yang digagas pengurus Lembaga Dakwah Islam Indonesia Kabupaten (LDII) Kabupaten Sanggau.
Ketua LDII Kabupaten Sanggau, Nur Kurniawan menilai kesadaran dan kepedulian terhadap jebersihan lingkungan mesti diperkuat. Sebab, lingkungan yang bersih menjadi harapan setiap orang.
“Gerakan ini sebagai bagian dari peringatan Hari Bersih se Dunia dan untuk kampanye membangun kepedulian lingkungan.
Aksi bersama ini ditujukan agar lingkungan Balai Karangan bersih dari sampah dan bagian dari upaya kampanye peduli halaman bersih,” ” ujar pria yang akrab disapa Bang Wawan ini, sela-sela aksi bersama di Halaman Masjid At Taqwa Balai Karangan, Sekayam, pada Sabtu (5/11/2022).
Menurut Bang Wawan, aksinya LDII menggandeng Pemerintah Kecamatan Sekayam, unsur Forkopimcam, Pemdes Balai Karangan, sejumlah ormas pemuda dan anggota Satgas Pamtas Malindo.
“Alhamdulillah yang terlibat mencapai ratusan orang. Kami selaku pelaksana aksi ini, mengucapkan terima kasih atas Camat Sekayam, unsur Forkompimcam, ormas pemuda dan Satgas Pamtas Malindo. Kerjasama ini sangat luar biasa, dan semoga berkelanjutan,” ungkapnya.
Adapun sasaran aksi pungut sampah ini menyasar kawasan masjid At Taqwa dan lingkungan pasar.
“Kedua kawasan ini kebetulan sejalur dan menjadi icon wilayah Balai Karangan, maka mesti dijaga kebersihannya, karena menjadi pusat aktifitas warga,” tegas dia.
Sementara, Ketua DPW LDII Kalbar, Susanto mengatakan aksi bersih lingkungan mesti terus digalakkan, karena persoalan sampah tidak boleh disepelekan.
“Aksi bersih-bersih lingkungan menjadi salah satu dakwah yang dilakukan LDII. Jadi menjaga dan peduli lingkungan itu karakter yang terus dibangun, ditengah-tengah ancaman krisis iklim,” ujar dia.
Dijelaskan, dalam program LDII menitikberatkan terhadap delapan program pengabdian salah satunya lingkungan hidup.
“Krisis iklim yang menjadi dampak dari degradasi kualitas dan fungsi lingkungan menjadi perhatian LDII, sehingga secara berkelanjutan terus dilakukan,” katanya.
Ditambahkan, dalam menjaga kelestarian lingkungan, tidaklah mungkin bisa berhasil maksimal apabila dikerjakan sendiri, melainkan upaya ini membutuhkan kerjasama.
“Saya bangga dengan kerjasama hari ini. LDII Sanggau mampu menggandeng komponen warga yang ada di Sekayam. Suatu ketika bisa saja ormas atau lembaga pemintah melibatkan warga LDII dengan aksi yang serupa dan luas cakupannya,”cetusnya.
Kesempatan sama, Camat Sekayam, Junaidi mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi LDII Sanggau dan masyarakat Sekayam.
“Atas nama pemerintah saya mengapresiasi dan menyampaikan rasa bangga karena dilakukan aksi bersih lingkungan di wilayah Balai Karangan,’” katanya.
Lingkungan yang bersih menjadi tanggung jawab bersama dan dimulai dari membuang sampah dengan bijak.
“Apabila gerakan ini berkelanjutan, saya yakin Balai Karangan akan bersih dan indah. Ini harapan saya, sebagai Camat,”cetusnya.
Rangkaian aksi bersih lingkungan LDII ini, dilaksanakan pula menanam pohon di lingkungan Kantor Desa Balai Karangan.