FOTO : petugas tim Inafis Polres Kubu Raya dan Polsek Sungai Raya saat melaksanakan olah TKP (Ist)
Jonathan – redaksi
KUBU RAYA – radarkalbar.com
PENGHUNI salah satu komplek perumahan pada Desa Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar menjadi gempar, pada Rabu (6/9/2023).
Menyusul atas penemuan seorang pria berinisial AH (56) warga Desa Rasau Jaya III telah meninggal.
Kapolres Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat, S.H., S.I.K, melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya Aiptu Ade Surdiansyah mengungkapkan jasad warga yang meninggal itu pertama kali ditemukan anaknya, yang kemudian menginformasikan kepada petugas Polsek Sungai Raya sekira pukul pukul 11.30 WIB.
Tak pakai lama, begitu mendapatkan informasi akan penemuan jasad tersebut, Kapolsek Sungai Raya AKP Setyo bersama tim Inafis Polres Kubu Raya langsung meluncur dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
” Mayat tersebut diketahui berinisial AH (56) warga Desa Rasau Jaya III, Kecamatan Rasau Jaya, saat ditemukan anaknya kondisi korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Dan, saat melakukan olah TKP, tak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” ungkapnya.
Selanjutnya jasad korban didampingi anaknya dievakuasi ke Puskesmas Sungai Durian guna melakukan visum et repertum luar.
“Hasil visum luar dari Puskesmas Sungai Durian, tubuh korban tidak ditemukan tindakan kekerasan. Informasi dari anak perempuan korban berinisial RT (19), korban mengidap sakit maag akut dan asam lambung kronis,” jelasnya.
Selanjutnya kata Ade, pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi. Dan jasad korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga guna prosesi pemakaman.
” Kronologi awal yang kami dapatkan dari informasi anak korban, pada hari Selasa tanggal 5 September 2023 sekira pukul 17.30 WIB, anaknya berinisial RT pergi ke rumah saudaranya yang terletak di Kuala Dua. Dan pulang kerumah lagi pada Rabu tanggal 6 September 2023 sekira pukul 10.00 WIB. Namun saat mengetuk pintu rumah dan memanggil korban tidak ada jawaban,” tuturnya.
Kemudian sambung Ade, anak korban tersebut meminta tolong kepada tukang yang saat itu sedang bekerja pada salah satu rumah di komplek tersebut.
Tidak Lama kemudian salah satu tukang memberitahukan anak korban bahwa ia melihat dari jendela kamar, orang tua korban terbaring di kamar.
” Selanjutnya anak korban meminta tukang tersebut membuka pintu depan rumahnya yang terkunci dari dalam. Setelah pintu tersebut terbuka anak korban langsung menghampiri korban dan mengecek kondisi korban yang sudah dalam keadaan meninggal dunia,” jelasnya.
Kemudian Ade mengatakan posisi korban dalam keadaan telungkup tanpa baju dan hanya menggunakan sarung di kamar. Dari hasil olah TKP ditemukan beberapa obat di dalam kamar, diduga obat tersebut adalah obat maag dan asam lambung. (Hms_ReKR)