FOTO : Kapolres Singkawang, AKBP Dody Yudianto Arruan dan anggotanya saat mengevakuasi seorang lansia [ ist ]
redaksi – RADARKALBAR.COM
SINGKAWANG – Di tengah hiruk pikuk kehidupan kota, seorang pria lanjut usia bernama Aleng (58) nyaris terlupakan oleh dunia. Tinggal sebatang kara di gang sempit bernama Semanuk, Kelurahan Sijangkung, Kecamatan Singkawang Selatan.
Lansia ini menjalani hidup dalam kondisi memilukan tanpa keluarga, tanpa perhatian, dan nyaris tanpa harapan.
Namun, nasib Aleng berubah drastis saat sosok tak terduga datang menjemputnya dari keterasingan.
Bukan petugas sosial, bukan pejabat dinas melainkan Kapolres Singkawang sendiri, AKBP Dody Yudianto Arruan, yang turun langsung mengulurkan tangan.
Berbekal laporan dari warga dan relawan sosial, Kapolres Singkawang tersebut bersama jajaran Satuan Binmas dan Humas, dan tim relawan Netizen Cinta yang dipimpin Aipda Muhammad Irvan, menyambangi tempat tinggal Aleng.
Sebuah gubuk reyot, nyaris tak layak disebut rumah, menjadi saksi bisu penderitaan yang dialaminya. Warga menyebut Aleng hanya dimandikan dan diberi makan sebulan sekali.
“Kami tidak bisa membiarkan seorang manusia, apalagi lansia, hidup dalam kondisi seperti ini. Ini soal kemanusiaan,” tegas AKBP Dody saat memimpin langsung evakuasi, Senin (4/8/2025).
Tanpa protokoler rumit, sang Kapolres memimpin evakuasi dengan penuh empati. Proses pemindahan dilakukan dengan hati-hati, memastikan Aleng dalam keadaan stabil sebelum dibawa ke Panti Jompo Yayasan Netizen Cinta untuk mendapat perawatan dan perhatian yang layak.
Di panti tersebut, Aleng kini mendapatkan makanan, tempat tidur, serta perawatan fisik dan psikologis dari tenaga yang kompeten.
Tindakan cepat ini menuai apresiasi dari masyarakat. Beberapa warga menyebut belum pernah melihat pejabat sekelas Kapolres Singkawang turun langsung menyentuh permasalahan sosial secara nyata.
“Biasanya cuma diserahkan ke dinas atau staf, tapi kali ini beda. Kami bangga dan terharu,” ujar seorang warga yang menyaksikan evakuasi.
Langkah AKBP Dody Yudianto Arruan bukan hanya menjadi contoh kepedulian seorang pemimpin, tapi juga memperlihatkan sisi humanis kepolisian.
Sejatinya, di balik seragam, ada nurani yang tetap peka terhadap penderitaan sesama. [ red ].
editor/publisher : admin radarkalbar.com