Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Kalbar > Sekum PJKB Hadiri Musda Pujakara di Sukadana
Kalbar

Sekum PJKB Hadiri Musda Pujakara di Sukadana

Last updated: 04/03/2024 18:38
04/03/2024
Kalbar
Share

FOTO : suasana seremoni pembukaan Musda Pujakara di Sukadana (ist)

SUKADANA – radarkalbar.com

PENJABAT (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya mengatakan sebuah paguyuban merupakan wadah silahturahmi dan komunikasi serta pelestarian budaya.

Untuk itu, Pemkab Kayong Utara sangat mendukung adanya paguyuban di wilayah tersebut.

” Keberadaan paguyuban Jawa, ini sangat baik. Merupakan wadah komunikasi, silaturahmi dan sebagainya. Nah, keberadaan masyarakat Jawa di Kabupaten Kayong Utara ini sangat kami rasakan. Untuk itu, Pemkab Kayong Utara sangat mendukung adanya Paguyuban Jawa Kabupaten Kayong Utara atau Pujakara,” ungkap Pj Bupati Kayong Utara saat membuka musyawarah daerah (Musda) Pujakara, berlangsung di Pendopo Bupati Kayong Utara, pada Minggu (4/3/2024).

Romi Wijaya mengapresiasi apa yang dilakukan Pujakara dan sesuai visi dan misinya, merupakan wadah silahturahmi dan komunikasi serta pelestarian budaya jawa.

” Ini sangat baik dan keberadaan masyarakat Jawa di Kabupaten Kayong Utara ini sangat kami rasakan,”ucapnya.

Menurut Romi Pemkab Kayong Utara menyambut baik keberadaan Pujakara ini. Karena organisasi adat budaya seperti Pujakara, meruakan organisasi adat budaya yang ada saat ini merupakan mitra pemerintah.

“Saya berharap dengan pelaksanaan musda Pujakara ini nanti bisa berjalan dengan baik dan melahirkan pengurus yang bisa membesarkan organisasi. Kemudian, bersinergi dengan Pemerintah Daerah karena Kayong Utara ini Gada Kito Sedoyo (Milik ,Kita Bersama red),” ungkapnya menirukan logat masyarakat Jawa yang disambut tepuk tangan tetamu.

Musda Pujakara ini, baru pertama kali dilaksanakan. Dan dihadiri langsung oleh Sekretaris Umum (Sekum) Paguyuban Jawa Kalimantan Barat (PJKB), Edi Suhairul, S. Pd. I.

Hadir saat itu, unsur Forkopimda, para Kepala OPD Pemkab Kayong Utara, karateker Pujakara dan juga merupakan ketua panitia musda Pujakara, Iwan Dwi Purnomo, Sultan Kerajaan Simpang Sukadana.

Hadir juga Ketua organisasi adat lintas rtnis diantaranya, Ketua DAD, MABM, IKBM, YAKORMA, KKSS,MABT, PW-NTB, Paguyuban Pasundan serta perwakilan paguyuban Jawa kecamatan se-Kabupaten Kayong Utara.

Sekretaris Umum PJKB Edi Suhairul menyebut bahwa Paguyuban Jawa merupakan organisasi kemasyarakatan (Ormas) yang tujuannya adalah sebagai wadah silahturahmi, Komunikasi dan Pelestarian Budaya Masyarakat Jawa yang ada di Kalimantan Barat.

“Sesuai dengan visi dan misi yang tertuang dalam AD/ART PJKB maka marilah kita semua warga masyarakat Jawa yang ada di Kayong Utara dan di seluruh Kalimantan ini kita perkuat Silahturahmi, komunikasi dan melestarikan adat budaya kita tentu sebagai upaya bersinergi dengan semua masyarakat adat dan pemerintah daerah, dan khususnya ini di Kabupaten Kayong Utara,”ungkapnya.

Edi mengatakan keberadaan warga Jawa di Kalimantan Barat khususnya di Kabupaten Kayong Utara ini tentu harus dirasakan serta bermanfaat dalam membangun daerah dan tetap bersinergi dengan Pemerintah Daerah.

Ia berharap kepada Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara untuk dapat memberikan perhatian serta arahan kepada Pujakara serta organisasi kemasyarakatan (ormas) lintas etnis yang ada di Kabupaten Kayong Utara ini.

“Harapan kami Pemerintah Daerah dapat memberikan atensi dan pembinaan kepada Paguyuban Jawa serta organisasi adat lintas etnis yang ada di Kabupaten Kayong Utara, Syukur-syukur bisa mewujudkan kawasan kampung budaya yang bisa menjadi kawasan pendidikan dan pelestarian budaya,” harapnya. (r**)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
TAGGED:Musda ke - IPujakaraSekum PJKBSukadana
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link

Terpopuler Bulan Ini

Selebgram Oca Fahira Meninggal Akibat Kecelakaan Lalu Lintas di Sungai Pinyuh

30/09/2025
Setahun Menghilang, Seorang Pria di Tayan, Ditemukan Tinggal Tengkorak
24/09/2025
Sore Mencekam di Sungai Pinyuh, Si Jago Merah Lahap Empat Rumah Warga di Jalan Karya Usaha
24/09/2025
Laskar Cinta Jokowi Minta Menkeu Purbaya Dipecat
16/10/2025
Pengedar Sabu di Balai Karangan Diciduk, 10 Paket Siap Edar Disita
12/10/2025

Berita Menarik Lainnya

Keluhan Warga Dijawab, Patroli Polisi Hentikan Balap Liar di Sungai Raya

7 jam lalu

Perkuat Kapasitas Pengurus PC dan PAC, LDII Kubu Raya Harap Kinerja Organisasi Meningkat

19/10/2025

Kurir Kabur, Charger Berisi Sabu Terkuak di Pos Penjagaan Lapas Kelas IIA Pontianak

18/10/2025

Mantap..! Ranto Harumkan Nama Sekadau, Sumbang Perunggu untuk Kalbar di PON Bela Diri Kudus 2025

18/10/2025

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang