Sanggau, radar-kalbar.com- Lima warga Kabupaten Sanggau masuk kategori orang dalam pemantauan.
Kelima orang ini baru pulang dari berpergian dari Korea Selatan dan Jepang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau, dr Jones Siagian M Qih mengungkap
kelima orang warga itu, masing-masing dua diantaranya berdomisili di wilayah Kecamatan Kapuas, Kota Sanggau. Kemudian tiga orang dari Kecamatan Tayan Hulu.
“Jadi ada lima orang yang diistilahkan di rumahkan lah. Nah, dua orang dari Kapuas baru pulang dari Korea. Kemudian tiga orang warga Kecamatan Tayan Hulu baru pulang dari Jepang,” ungkapnya, Rabu (4/3/2020).
Ditambahkan Jones, pihaknya atau Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau sudah melaksanakan pemeriksaan awal kepada ke lima orang tersebut. Pemeriksaan itu meliputi diantaranya paru-paru dan ternyata tidak ada gangguan kesehatan. Dan saat ini kelima warga ini dalam keadaan sehat dan prima.
“Kelima orang ini masuk kategori orang dalam pemantauan. Untuk itu petugas kesehatan bekerjasama dengan yang bersangkutan akan memonitor mereka ini selama 24 jam sampai masa inkubasi 14 hari setelah mereka pulang dari Korea Selatan dan Jepang. Mudah-mudahan tidak ada efek apa-apa,” ungkapnya.
Disamping telah melaksanakan pemeriksaan fisik, maka pihaknya juga melakukan pemeriksaan riwayat perjalanan ke lima orang ini. Sehingga diketahui rute perjalanan mereka kemana saja.
” Kita wajib mengetahui selama mereka berada di Korea Selatan maupun Jepang itu berkunjung kemana saja. Maka akan diketahui, apakah wilayah yang dikunjungi masuk ke daerah yang sudah diisolasi. Dan informasi awal didapati tidak,”jelasnya.
Pihaknya lanjut Jones menyarankan kepada kepada kelima orang itu untuk melaksanakan aktifitas keluar rumah.
“Nah, kelima ini masuk dalam kategori orang dalam pemantauan. Jika pun keluar rumah atau melakukan aktifitas semestinya mengenakan masker. Ini sangat mesti dilakukan yang bersangkutan. Dan merupakan upaya antisipasi atau pencegahan,” tukasnya.
Pewarta : tim liputan
Editor : @dmin