Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Opini > Membela Rakyat dengan Kata-kata
Opini

Membela Rakyat dengan Kata-kata

Last updated: 04/02/2025 19:18
04/02/2025
Opini
Share

Oleh : Rosadi Jamani [ Ketua Satupena Kalimantan Barat ]

DUA hari ini, saya menahan diri tak menulis soal Megawati Hangestri Pertiwi, Pagar Laut, maupun badminton. Saya fokus menulis soal gas melon 3 kg.

Ada empat tulisan. Empat jeritan. Empat kepedihan. Semua tentang antrean panjang. Antrean yang tak berujung. Antrean yang memaksa rakyat kecil berdesak-desakan. Berpeluh. Berdarah.

Hanya untuk satu hal, gas 3kg. Bukan 12kg. Bukan yang besar. Yang kecil. Yang murah. Yang terjangkau. Yang seharusnya mudah didapat. Tapi nyatanya? Sulit. Sangat sulit.

Kenapa? Kebijakan pemerintah. Ya, selalu begitu. Kebijakan yang dibuat di meja-meja mentereng. Di ruang ber-AC. Di balik tembok tinggi. Tanpa menyentuh tanah. Tanpa merasakan panasnya matahari. Tanpa merasakan derita rakyat. Kebijakan yang, entah bagaimana, selalu membuat rakyat menderita.

Lalu, Presiden Prabowo turun tangan. Instruksi diberikan. Pengecer boleh jual lagi. Tapi, apa hasilnya? Belum kelihatan. Masih samar. Masih kabur. Tapi setidaknya, ada harapan. Harapan kecil.

Seperti nyala api lilin di tengah gelap. Harapan bahwa rakyat miskin bisa dapat gas melon itu. Tanpa antre. Tanpa derita.

Tulisan saya adalah perjuangan. Perjuangan kecil. Hanya kata-kata. Tapi kata-kata punya kekuatan. Kekuatan untuk menyuarakan jeritan. Kekuatan untuk membela kaum lemah. Kaum yang selalu dipinggirkan. Kaum yang selalu dilupakan. Kaum yang hanya diingat saat pemilu.

Saya menulis untuk mereka. Untuk ibu-ibu yang antre dari subuh. Untuk bapak-bapak yang rela berdesakan. Untuk anak-anak yang menunggu di rumah, menunggu gas untuk masak. Menunggu sesuap nasi. Menunggu kehidupan yang lebih baik.

Tulisan saya ramai dibaca. Saya senang. Bukan karena popularitas. Tapi karena suara mereka terdengar. Suara yang selama ini dibungkam. Suara yang selama ini diabaikan.

Saya penulis. Tapi saya juga dosen. Sebagai dosen, saya merasa terpanggil. Terpanggil untuk membela. Terpanggil untuk mengajar. Mengajar bahwa ilmu bukan hanya untuk diri sendiri. Tapi untuk rakyat. Untuk perubahan. Untuk keadilan.

Gas melon 3kg. Benda kecil. Tapi bermakna besar. Bagi rakyat, itu bukan sekadar gas. Itu kehidupan. Itu harapan. Itu masa depan.

Maka, saya akan terus menulis. Terus berjuang. Terus membela. Karena di balik setiap kata, ada nyawa. Di balik setiap kalimat, ada perjuangan. Di balik setiap tulisan, ada harapan.

Harapan itu, meski kecil, tak boleh padam. Untuk rakyat. Untuk keadilan. Untuk perubahan.

#camanewak

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
TAGGED:Kelangkaan LPG 3 KgLPG 3 kg
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link

Terpopuler Bulan Ini

Keselamatan Diabaikan, Proyek Jembatan di Mempawah Renggut Nyawa Warga, APH Mesti Bertindak

23/08/2025
Putra Kencana Sambas Juara Bidar Se-Kalbar, Lomba Robo-Robo Mempawah Seru dan Penuh Gengsi
20/08/2025
KPMKB Surabaya Desak Penuntasan “Kasus” Warga Tewas Tertimpa Pohon di Proyek Jembatan Mempawah
04/09/2025
Tragedi Tongkang Sinar Kota Besi III di Dermaga PT STIM Tayan, Dua ABK Meregang Nyawa, Polisi Selidiki Penyebabnya
27/08/2025
UT Pontianak Gelar Wisuda, Sekadau Catat Peningkatan Mahasiswa Baru
23/08/2025

Berita Menarik Lainnya

Raja Juli Selamat, Karding Tamat

21 jam lalu

Hebat, Rahayu Saraswati Memilih Mundur Sendiri

10/09/2025

Indonesia Tinggalkan Ketuhanan, Lahirnya Negeri Oligarki dan Anarki

11/09/2025

Rakyat Tidak Menuntut Reshuffle Kabinet

09/09/2025

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang