FOTO : flyer statistik neraca inlasi (ist)
JAKARTA – radarkalbar.com
BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat pada November 2023 terjadi inflasi year on year (y-on-y) sebesar 2,86 persen.
Inflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar 5,89 persen dan terendah terjadi di Jayapura sebesar 1,82 persen.
“Yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 6,71 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 3,76 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 2,18 persen,” kata Edy.
Selanjutnya kelompok kesehatan sebesar 2,04 persen, kelompok pendidikan sebesar 1,98 persen kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,63 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,38 persen.
Lalu kelompok transportasi sebesar 1,27 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 1,12 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,69 persen, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,07 persen.
Tingkat inflasi month to month (m-to-m) November 2023 sebesar 0,38 persen dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) November 2023 sebesar 2,19 persen.
“Tingkat inflasi y-on-y komponen inti November 2023 sebesar 1,87 persen, inflasi m-to-m sebesar 0,12 persen, dan inflasi y-to-d sebesar 1,65 persen,” kata Edy. (Rls/infopublik.id)