Babak Baru Kasus Persetubuhan Anak di Singkawang, Berkas Lengkap, Polisi Serahkan Tersangka dan BB ke Jaksa


FOTO : Tersangka kasus pencabulan anak di Singkawang (tangan diborgol) saat digelandang petugas ke Kejari setempat [ist]

redaksi – radarkalbar.com

PONTIANAK – Penanganan kasus tindak pidana persetubuhan anak di bawah umur oleh Polres Singkawang telah memasuki babak baru.

Tersangka dan barang bukti (BB) telah diserahkan ke Kejaksaan Negeri Singkawang, dan berkas sudah dinyatakan lengkap untuk proses hukum lebih lanjut.

Kapolda Kalbar Irjen Pol. Pipit Rismanto, melalui Kabidhumas Polda Kalbar Kombes Pol. Dr. Bayu Suseno mengatakan tim Satreskrim Polres Singkawang telah menyerahkan tersangka dan (BB) kasus tindak pidana Persetubuhan Anak dibawah umur ke Kejari Singkawang setelah berkas perkara dinyatakan lengkap (P21).

“Berkas sudah dinyatakan lengkap. Jadi tersangka persetubuhan itu serta BB-nya, sudah dilimpahkan ke Kejari Singkawang. Nah, proses serah terima berlangsung di Kantor Kejari Singkawang, Jum’at (31/1/2025).

Ditegaskan, tersangka itu disangkakan menggunakan Pasal 81 Ayat (2) dan atau Pasal 82 Ayat (1) dan Ayat (2) UU RI Nomor : 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU RI No 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas UU RI Nomo : 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Menjadi UU dan atau pasal 6 huruf c UU RI Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana kekerasan Seksual dengan ancaman pidana penjara paling lama 12 tahun.

Dijelaskan, kasus ini menarik perhatian publik karena tersangkanya merupakan seorang oknum caleg, yang saat itu mencalonkan dirinya sebagai anggota DPRD Singkawang.

Kesempatan tersebut, pihak kepolisian dan kejaksaan menegaskan komitmennya untuk menangani kasus ini dengan serius dan memberikan keadilan bagi korban yang mengalami kekerasan seksual. “.

“Proses hukum berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sehingga pelaku dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum. Sementara itu, pihak kejaksaan akan segera mempersiapkan dakwaan untuk memulai persidangan di pengadilan,” cetusnya.

Ditambahkan, dengan penyerahan tersangka kepada kejaksaan, masyarakat diharapkan dapat terus mengawasi perkembangan kasus ini, guna memastikan agar keadilan benar-benar ditegakkan untuk korban yang menjadi sasaran tindak kekerasan seksual. [red/r]


Like it? Share with your friends!