POTO : Korban saat dilaksanakan pemeriksaan di IGD RSUD MTh Djaman, Sanggau (Ist)
Pewarta/editor : Tim liputan/red
SANGGAU – RADARKALBAR.COM
PK seorang pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) warga Kelurahan Ilir Kota, Sanggau nekat mengakhiri hidupnya, dengan cara mengenaskan, pada Senin (1/11/2022) sekira pukul 16.10 WIB.
Kapolres Sanggau, AKBP Ade Kuncoro Ridwan melalui Kapolsek Kapuas, Iptu Heri Triyana menuturkan peristiwa itu diketahui setelah mendapatkan informasi dari warga, menyebutkan korban melakukan bunuh diri dengan menggunakan buah pisau.
Dijelaskan, menurut informasi yang dihimpun pihaknya dari beberapa saksi menyebutkan, sekira pukul 16.05 WIB, isteri korban berinisial ML (62) setelah dari WC, kemudian duduk di ruang tamu rumahnya.
“Saat itu, isteri korban melihat pintu kamar tertutup. Lantas, isteri korban membuka pintu kamar. Namun, alangkah kagetnya, ia melihat korban terbaring ditempat tidur dan terlihat banyak darah,” ungkapnya.
Kemudian, isteri korban berteriak memanggil anaknya berinisial HS (33) yang sedang baring di ruang tamu.
HS tak kalah kagetnya, ia melihat pisau yang sudah tertancap di perut korban dengan ditutup kain.
Kemudian, HS mencabut pisau tersebut. Teriakan histeris isteri korban ini, didengar saksi lainnya, berinisial Ds (30) yang berada di dapur, mendengar ribut – ribu. Dan mendatangi arah teriakan itu. Begitu melihat itu, DS pun berteriak meminta tolong kepada para tetangga untuk menghubungi ambulance.
Sekira jam 16.13 WIB ambulance tiba dan korban dilarikan ke RSUD MTh Djaman untuk memastikan korban apa sudah Meninggal dunia atau belum.
“Sekira jam 17. 05 WIB korban dinyatakan meninggal dunia oleh dokter RSUD MTh. Djaman. Selanjutnya jenasah akan dibawa pihak keluarga ke Desa Penyelimau, Kecamatan Kapuas untuk dikebumikan,” jelasnya.
Ditambahkan, menurut keterangan isterinya, korban mengidap strok ringan dan korban mengidap penyakit komplikasi.
” Diduga korban mengakiri hidupnya dikarenakan depresi atas penyakit yang dideritanya. Tak kunjung sembuh,”kisahnya.
Hasil pemeriksaan dokter RSUD MTh Djaman, dr. Jonatan, korban menderita luka tusuk kurang lebih 5 centimeter (cm) diatas pusar. Korban meninggal dunia dalam perjalanan menuju RSUD MTh. Djaman.