POTO : Ketua umum AMI, Baihaki Akbar (Ist)
Pewarta : Tim liputan
SURABAYA – radarkalbar. com
KETUA Umum Aliansi Madura Indonesia (AMI) Baihaki Akbar menyoroti keras peristiwa yang menelan 129 korban jiwa pada pasca laga Arema FC versus Persebaya, pada Sabtu (1/10/2022).
Ia mengaku menyayangkan dan meminta PSSI bersama kepolisian mengusut tuntas peristiwa dalam pertandingan yang mempertemukan Arema FC Vs Persebaya berujung rusuh, yang digelar di Stadion Kanjuruhan Malang Jawa Timur.
Menurutnya terjadinya peristiwa memilukan itu, dinilai karena panitia pelaksana (panpel) dan Keamanan kurang sigap dan lalai dalam melaksanakan tugasnya, sehingga pertandingan yang seharusnya berakhir dengan fear play, namun berujung dengan duka.
“Saat suasana sudah mulai tidak kondusif, seharusnya Panitia Pelaksana bersama pihak terkait melakukan tindakan, untuk antisipasi yang sekiranya tidak sampai terjadinya kericuhan,” ucap Baihaki Akbar.
“Peristiwa duka ini terjadi, karena panitia pelaksana kurang sigap. Saya mewakili rekan-rekan Aliansi Madura Indonesia (AMI) menyampaikan duka yang sangat dalam atas peristiwa tersebut. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi dalam persepakbolaan Indonesia, “ungkapnya.
Ia meminta kepada PSSI dan kepolisian supaya segera melakukan penyelidikan atas peristiwa tersebut, apakah sudah sesuai dengan SOP yang ada, agar kedepan persepakbolaan Indonesia lebih baik dan mengutamakan dan menjunjung tinggi sportifitas, persaudaraan dan fair play, karena dalam pertandingan itu ada kalah juga ada menang.
Baihaki Akbar berharap kepada semua supporter khususnya orang Madura, agar tetap membangun kesadaran melalui hasil akhir dari pertandingan.