FOTO : Wakil Bupati Sanggau, Susana Herpena menyampaikan sambutan saat membuka Seminar Sehari Moderasi Beragama Bagi Remaja dan Pemuda di Era Digital yang digelar FKUB pada Selasa, 2 September 2025 [ red]
Tim liputan – radarkalbar.com
SANGGAU – Wakil Bupati Sanggau, Susana Herpena menegaskan pentingnya kehati-hatian generasi muda dalam menggunakan media sosial.
Ia meminta para pelajar dan pemuda bijak dalam menyaring informasi agar tidak mudah terjebak berita bohong atau provokasi yang dapat memecah belah.
Pesan tersebut disampaikan Susana saat membuka Seminar Sehari Moderasi Beragama Bagi Remaja dan Pemuda di Era Digital yang digelar Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sanggau, Selasa (2/9/2025) berlangsung di Aula Lantai Dua Sekretariat Daerah Sanggau.
Acara tersebut dihadiri Ketua FKUB Sanggau Pendeta Suyono Asun, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sanggau Mad Rais, Kepala Dinas Kominfo Joni Irwanto, pimpinan organisasi kepemudaan, mahasiswa, serta perwakilan pelajar SMA di Kota Sanggau.
Menurut Susana, keberadaan media sosial harus dipandang sebagai ruang yang dapat mempererat komunikasi, bukan sebaliknya.
Namun, ia mengingatkan arus informasi di dunia maya juga rawan disusupi konten negatif.
“Pemuda harus kritis, tapi juga cerdas. Jangan mudah terpengaruh oleh informasi yang belum jelas kebenarannya. Pilah mana yang fakta dan mana yang hoaks sebelum ikut menyebarkan,” tegasnya.
Ditambahkan, kegiatan seminar moderasi beragama menjadi sarana penting untuk menanamkan pemahaman kebersamaan dan keberagaman sejak dini.
“Indonesia saat ini tengah menghadapi banyak tantangan. Para pemuda harus siap menjadi garda terdepan menjaga persatuan,” ujarnya.
Sementara, Kepala Kemenag Sanggau, Mad Rais menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.
Mad Rais menilai FKUB dan Pemkab Sanggau cepat tanggap dalam memberikan edukasi kepada generasi muda.
“Di Sanggau, kehidupan antar umat beragama berjalan damai dan harmonis. Tugas kita adalah menjaga suasana ini agar tidak tercemar oleh isu-isu yang tidak bertanggung jawab,” kata Mad Rais.
Kesempatan sama, Ketua FKUB Sanggau Pendeta Suyono Asun menegaskan tujuan utama seminar adalah membekali generasi muda dengan pemahaman tentang moderasi beragama.
“Kami berharap anak-anak muda di Sanggau tumbuh menjadi generasi yang religius, toleran, dan mampu menghargai perbedaan,” harapnya. [ red ].
editor/publisher : admin radarkalbar.com