Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Nasional > Presiden RI Pimpin Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monas
Nasional

Presiden RI Pimpin Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monas

Last updated: 02/10/2024 00:56
01/10/2024
Nasional
Share

FOTO : Presiden RI Joko Widodo saat memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Nasionel Lubang Buaya, Jakarta [sekneg/ist]

redaksi – radarkalbar.com

JAKARTA – Presiden Joko Widodo memimpin upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, berlangsung di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Selasa (01/10/2024).

Hadir saat itu, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Mendikbudristekdikti) Nadiem Anwar Makarim, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, kepala staf angkatan, perwakilan negara sahabat, dan keluarga pahlawan revolusi.

Upacara diawali dengan mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya, diikuti laporan komandan upacara Kombes. Pol. I Ketut Gede Adi Wibawa kepada Presiden selaku inspektur upacara, bahwa upacara siap dilaksanakan.

Untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur, seluruh peserta upacara mengheningkan cipta, dipandu oleh inspektur upacara.

“Untuk mengenang jasa para pahlawan dan pejuang-pejuang bangsa utamanya pahlawan revolusi, mengheningkan cipta dimulai,” ucap Presiden selaku inspektur upacara.

Kemudian, pembacaan teks Pancasila oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo, diikuti pembacaan teks Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 oleh Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti.

Dalam kegiatan upacara ini, juga dilakukan pembacaan dan penandatanganan ikrar kesetiaan kepada Pancasila, yang dipandu oleh Ketua DPR RI Puan Maharani.

Ikrar tersebut berbunyi:

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami yang melakukan upacara ini menyadari sepenuhnya bahwa sejak diproklamasikan Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, pada kenyataannya telah banyak terjadi rongrongan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia;

Bahwa rongrongan tersebut dimungkinkan oleh karena kelengahan, kekurangwaspadaan bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya menumbangkan Pancasila sebagai ideologi negara;

Bahwa dengan semangat kebersamaan yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur ideologi Pancasila, bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia;

Maka, di hadapan Tuhan Yang Maha Esa dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kami membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Usai pembacaan Ikrar, upacara dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Setelah pembacaan doa, dilakukan penerimaan penghormatan kebesaran dari komandan upacara kepada inspektur upacara.

Kemudian inspektur upacara meninggalkan mimbar upacara, untuk kemudian bersama rombongan terbatas melakukan peninjauan ke Monumen Pancasila Sakti dan Lubang Buaya.

Sebelumnya dalam unggahan di akun media sosial pribadinya, Presiden Jokowi mengajak kepada seluruh komponen bangsa untuk senantiasa menjaga nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Di samping itu, ia juga menekankan pentingnya mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

“Hari Kesaktian Pancasila mengingatkan kita bahwa nilai-nilai kebangsaan bukan hanya warisan, tapi amanah yang harus terus dijaga.

Di tengah tantangan zaman, mari kita renungkan sejauh mana kita telah mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” tulis Presiden di akun X miliknya @Jokowi. [r**]

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
TAGGED:Hari Kesaktian PancasilaJoko widodoLubang BuayaMonasPresiden RI
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link

Terpopuler Bulan Ini

“Riak” Dalam MI Ma’arif Labschool Sintang Berada di “Titik Didih” Akibat Kisruh Internal, Guru Ancam Mogok Ngajar

30/11/2025
Pertama Kali Terjadi, Kasus Pencurian Mobil Gemparkan Warga Pasir Wan Salim, Pemilik Lapor Polisi
30/11/2025
Hampir Seluruh Nahdliyin Sepakat Gus Yahya Diberhetikan sebagai Ketum PBNU
22/11/2025
Pesan Ria Norsan : SMSI Wajib Jadi Guardian of Unity di Ruang Digital
30/11/2025
Motor vs Motor di Jalan Merdeka Barat Sekadau, Seorang Tewas
14/11/2025

Berita Menarik Lainnya

Jika Ijazah Jokowi Terbukti Palsu, Apa Konsekuensinya?

21/11/2025

Roy Suryo cs Memilih Keluar, Jokowi Melenggang ke Singapura

19/11/2025

Panitia HPN SMSI 2026 Tinjau Lokasi Universitas Syech Nawawi Banten

19/11/2025

Simposium Nasional SMSI : Penguatan Kerjasama Pers dengan Platform Digital Bisa Mendorong Jurnalisme Berkualitas

17/11/2025

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang