Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Kalbar > Singkawang > PKL Taman Burung Singkawang Ogah Direlokasi, Alasannya Sangat Logis
Singkawang

PKL Taman Burung Singkawang Ogah Direlokasi, Alasannya Sangat Logis

Last updated: 01/05/2024 15:45
01/05/2024
Singkawang
Share

FOTO : momen pertemuan di kawasan Taman Burung dan Kantor Walikota Singkawang [ist]

pewarta / editor : SerY TayaN/r*

SINGKAWANG – radarkalbar.com

SEDIKITNYA 70 orang lebih Pedagang Kaki Lima (PKL) yang selama ini mengais rezeki di kawasan Taman Burung, dan sekitarnya menolak keras rencana relokasi yang bakal dilaksanakan Pemerintah Kota Singkawang.

Pernyataan itu ditegaskan Ketua Perwakilan PKL, Muhammad Bilal usai melakukan pertemuan dengan Penjabat (Pj)Walikota Singkawang Sumastro, berlangsung di Ruang Rapat Walikota, pada Selasa (30/4/ 2024).

Pertemuan itu digelar sebagai reaksi atas surat Pj Walikota Nomor B/500.2/780/DN-12.DAG/2024 tanggal 14 Maret 2024 yang meminta agar kawasan Jalan Pemuda, halaman Mess Daerah,Taman Burung, Pujasera Hawis dan Bangunan Eks Gedung Pancasila agar dikosongkan selambat-lambatnya Minggu pertama bulan Mei 2024.

“Seluruh PKL mendukung program Pemkot Singkawang dalam hal penataan kota. Namun mestinya dilakukan secara bijak. Seluruh PKL dikejutkan dengan surat Pj Walikota yang meminta pengosongan areal tempat berjualan tanpa ada sosialisasi terlebih dahulu. Nah, sontak saja kami belum sepakat, karena belum ada titik terang terutama lokasi yang akan digunakan sebagai pengganti,” ungkap Muhamad Bilal, Rabu (1/4/2024).

Penolakan PKL tersebut kata Bilal cukup beralasan, karena mereka mesti meminta bukti kerja sama pemanfaatan lokasi antara Pemkot dan TNI. Sebab, sepengetahuan mereka lapangan Tarakan yang akan dijadikan lokasi pengganti adalah milik TNI.

“Jadi kami tidak bersedia pindah sebelum ada bukti kerjasama Pemkot dan TNI untuk dipakai asetnya sebagai kawasan berjualan,” tegasnya Muhammad Bilal.

Alasannya kata Bilal, cukup sederhana. Bagaimana ketika pihak TNI akan memanfaatkan lahan tersebut. Maka sama halnya mereka (PKL, red) dibenturkan dengan TNI.

“Kami tidak ingin sekedar wacana yang akan di alokasikan anggaran pada tahun 2025. Bagaimana jika TNI menghendaki pengosongan tiga bulan setelah ditempati untuk berjualan? Ini sama halnya kami dibenturkan dengan TNI,” tukasnya.

Memang diakui sambung Bilal, dalam pertemuan sempat ada tambahan waktu hingga Juni 2024. Namun pihak PKL belum menyepakati.

“Dalam pertemuan bersama Pj Walikota dan jajaran ada tambahan waktu dari awalnya bulan Mei diundur Juni 2024. Tawaran itu tetap belum kami sepakati,” cetusnya.

Menurut Bilal, pihak PKL tidak terlalu berlebihan dalam tuntutan, yakni siapkan sarana dan prasarana yang memadai untuk berjualan. Maka PKL siap direlokasi.

“Jika Pemkot serius, maka cukup siapkan sarana dan prasarana untuk tempat usaha bagi PKL. Maka dijamin 100 persen akan setuju untuk di relokasi,”pungkasnya.

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
TAGGED:Pj WalikotaPKLSumastroTaman Burung Singkawang
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link

Terpopuler Bulan Ini

BREAKING NEWS : Mobil Pengangkut Uang Seruduk Kerumunan di Pasar Sungai Bakau Kecil, Sejumlah Warga Menderita Luka

16/07/2025
Proyek Jalan Nasional Rp 146,9 Miliar di Mempawah Jadi Sorotan, Ketua Kadin : Mestinya Dikerjakan Secara Profesional
09/07/2025
Tersengat Listrik, Dua Pekerja PLN Mempawah Dilarikan ke Rumah Sakit, Abai Gunakan APD atau Kurang Pengawasan?
17/07/2025
Prestasi Atlet Mempawah Tak Seiring Dukungan, Berjuang Tanpa Dana, Berlaga Tanpa Apresiasi
05/07/2025
Tuntutan Memuncak…! Dipanggil Mangkir, PT KAL Dinilai Abaikan Hak Karyawan dan Wibawa Pemerintah
24/07/2025

Berita Menarik Lainnya

Mengenal Sumastro, Sekda yang Baru Saja Dijebloskan ke Penjara

10/07/2025

Keringanan Berujung Jerat, Sekda Singkawang Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Rp 3,1 Miliar

11/07/2025

Sinergi Baru untuk Singkawang: KPKNL dan Pemkot Bahas Masa Depan Aset Daerah

22/05/2025

KPKNL Singkawang Lakukan Survei Lapangan Proyek Bandara Strategis, Dorong Tata Kelola Aset Negara yang Akuntabel

21/05/2025

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang