POTO : Kepala Desa Melugai, Gusti Zakaria (red**)
Pewarta/editor : Sery Tayan
TAYAN HILIR – RADARKALBAR.COM
BEBERAPA hari pasca jebolnya Tanggul kolam limbah PT Agri Sentral Lestari (ASL) terletak pada Dusun Danau Teluk, Tayan Hilir, Sanggau pada Minggu (23/4/2023) masih menyisakan dampak.
Salah satunya, kondisi air sungai Batang Kuala Tebang, hingga saat ini warnanya masih hitam. Selain itu, air sungai tersebut masih mengeluarkan bau agak menyengat.
“Sungai Kuala Tebang masih bau, warnanya pun keruh dan hitam,” ujar Kepala Desa (Kades) Melugai, Gusti Zakaria, pada Senin (1/4/2023) sore.
Terlepas dari persoalan dampak lingkungan, Kades Melugai Gusti Zakaria meminta kepada pihak perusahaan PT. ASL untuk bertanggung jawab penuh terhadap warga yang terdampak.
Ada 68 Kepala Keluarga (KK) yang merasakan langsung dampaknya, mata pencaharian mereka terganggu dan air bersih serta aktivitas lainnya.
“Perusahaan harus bertanggung jawab. Soalnya, akibat itu banyak menimbulkan dampak kepada masyarakat,” timpalnya.
Pada berita sebelumnya, akibat jebolnya tanggul kolam limbah PT ASL ini, warga menemukan ribuan ikan mati terapung, baik pada sungai setempat maupun keramba.
Hingga saat ini, redaksi radarkalbar.com belum berhasil mengkonfirmasi kepada pihak PT ASL.
Dan redaksi radarkalbar.com telah berusaha mengkonfirmasi kepada Asisten Kepala PT ASL Purwanto, namun hingga saat ini tak merespon.