Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Nasional > Ekowisata Mangrove, Kekuatan Ekonomi Masyarakat
Nasional

Ekowisata Mangrove, Kekuatan Ekonomi Masyarakat

Last updated: 10/10/2019 23:11
09/10/2019
Nasional
Share

Pontianak, radar-kalbar.com – Indonesia merupakan negara kepulauan yang mempunyai wilayah hutan mangrove terbesar di dunia. Kurang lebih 3,5 juta ha (hektar) mangrove tersebar diberbagai wilayah pesisir di Indonesia.

Dalam hal ini, Kemenko Bidang Kemaritiman diwakili oleh Asisten Deputi Bidang Sumber Daya Alam, Energi non Konvensional Amalyos melakukan giat peninjauan lapangan pengelolaan mangrove terpadu di Kubu Raya, Pontianak, Kalimantan Barat (09-10-2019).

“Banyak yg bisa kita ambil manfaat dari mangrove salah satunya dengan mendayagunakan ekowisata mangrove. Kontribusi mangrove dalam konteks hasil hutan baik kayu maupun non kayu kepada masyarakat khususnya yg hidup di daerah pesisir sangatlah besar dan dengan mencegah deforestasi mangrove, maka 35% target reduksi emisi dapat dipenuhi” Jelas Asdep Amalyos.

Selain itu Asdep Amalyos juga menjelaskan bahwa daerah mangrove ini dapat menjadi tempat wisata yang bisa ditawarkan baik untuk wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara.

“Dalam hal ini Pemerintah Daerah Kubu Raya dapat berkreasi dengan membuat paket-paket wisata yang dapat ditawarkan kepada wisatawan asing ataupun lokal supaya dapat berkunjung kesini, dengan demikian hal tersebut akan memberikan nilai tambah bagi perekonomian daerah dan tentunya diharapkan juga masyarakat sekitarnya dapat lebih sejahtera lagi”, pungkas Asdep Amalyos.

Turut serta Staf Ahli Menteri bidang Sosio-Antropologi Tukul Rameyo menambahkan, pemberdayaan lingkungan seperti hutan mangrove ini erat kaitannya dengan program pemerintah yang salah satunya yaitu dengan tujuan pembangunan berkelanjutan khususnya pada masyarakat pesisir.

“Ini harus digabungkan, jadi tidak hanya keindahan alam pada ekowisata saja, kedepannya bisa digabungkan dengan budaya, kita blend culture dengan nature menjadi sebuah kekuatan ekonomi kreatif”, Jelas SAM Rameyo.

SAM Rameyo juga menjelaskan hutan mangrove dapat membantu sektor pariwisata, dengan pengelolaan yang berkaitan dengan kearifan lokal yang ada disekitar hutan mangrove.

 

 

 

Biro Perencanaan dan Informasi. Kemenko Bidang Kemaritiman

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
TAGGED:5 juta ha (hektar) mangrove tersebar diberbagai wilayah pesisir di Indonesia. Dalam hal iniEnergi non Konvensional Amalyos melakukan giat peninjauan lapangan pengelolaan mangrove terpadu di Kubu RayaIndonesia merupakan negara kepulauan yang mempunyai wilayah hutan mangrove terbesar di dunia. Kurang lebih 3Kemenko Bidang Kemaritiman diwakili oleh Asisten Deputi Bidang Sumber Daya AlamPontianak
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link

Terpopuler Bulan Ini

“Riak” Dalam MI Ma’arif Labschool Sintang Berada di “Titik Didih” Akibat Kisruh Internal, Guru Ancam Mogok Ngajar

30/11/2025
Nafsu Tak Terkendali, Adik Ipar Digagahi, Pria di Sekadau Kena Tangkap Polisi
24/12/2025
Pertama Kali Terjadi, Kasus Pencurian Mobil Gemparkan Warga Pasir Wan Salim, Pemilik Lapor Polisi
30/11/2025
PH Akan Launching Objek Wisata Suak Danau Bakong di Desa Pedalaman Tayan Hilir
15/12/2025
GNPK RI Kalbar Dukung LAKI Menyoal Terbitnya IMB PT BAI
10/12/2025

Berita Menarik Lainnya

Dugaan Penyalahgunaan Data Nasabah Pembiayaan, Komdigi Blokir 8 Aplikasi yang Sering Digunakan Mata Elang

21/12/2025

Ketua Dewan Pers Komaruddin Hidayat Buka Dialog Nasional SMSI : Media Baru Harus Mengarah pada Pers Sehat

16/12/2025

ANTAM UBP Bauksit Kalbar Gerak Cepat Bantu Korban Bencana di Sumatera, Tim ERG Diterjunkan ke Lokasi

08/12/2025

Panitia HPN SMSI 2026 Tinjau Lokasi Universitas Syech Nawawi Banten

19/11/2025

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang