Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Kalbar > Sanggau > Geram Jalan Rusak, Warga Tayan Gelar Aksi Damai, Stop Operasional Truk Tangki Bertonase Besar
Sanggau

Geram Jalan Rusak, Warga Tayan Gelar Aksi Damai, Stop Operasional Truk Tangki Bertonase Besar

Last updated: 3 jam lalu
6 jam lalu
Sanggau
Share

FOTO : rangkaian aksi massa di pertigaan akses jembatan Kapuas Tayan – Jalan Pembangunan Desa Kawat menyetop truk angkutan CPO di atas 8 ton, pada Senin 22 Desember 2025 [ ist ]

Tim liputan – radarkalbar.com

SANGGAU – Sedikitnya seratusan warga Kecamatan Tayan Hilir, Sanggau, Kalimantan Barat, menghentikan operasional truk tangki pengangkut crude palm oil (CPO) bertonase besar yang melintas di jalan status kabupaten, pada Senin (22/12/2025).

Aksi dilakukan di pertigaan akses Jembatan Kapuas Tayan – Jalan Pembangunan, Desa Kawat, sebagai bentuk desakan agar aturan batas muatan kendaraan segera ditegakkan.

Mujurnya, selama aksi digelar tak satupun truk tangki bertonase besar di atas 8 ton, yang menjadi biang kerusakan kedua ruas tersebut, melintas.

Aksi ini dipicu, karena warga menilai keberadaan truk CPO bermuatan di atas 8 ton telah menyebabkan kerusakan parah pada Jalan Pembangunan di Desa Kawat dan Jalan Gusti Jafar di Desa Pedalaman.

Kedua ruas tersebut berstatus jalan kabupaten dengan batas maksimal tonase 8 ton, namun selama ini terus dilalui kendaraan berat.

Aksi yang melibatkan sekitar seratusan warga dari berbagai elemen masyarakat itu berlangsung tertib. Tidak hanya kaum pria, sejumlah emak-emak juga turun langsung ke jalan menyuarakan keresahan atas kondisi jalan yang semakin membahayakan aktivitas harian warga.

Massa berniat menghentikan truk tangki CPO yang melintas dan mengarahkan kendaraan bertonase besar agar tidak melanjutkan perjalanan melalui ruas jalan tersebut. Beberapa baliho tuntutan turut dipasang di lokasi aksi.

Pengamanan dilakukan oleh aparat kepolisian dan TNI untuk memastikan aksi berjalan kondusif. Sejumlah unsur turut hadir, di antaranya Danramil 1204-07 Tayan Hilir Kapten Inf Oktavia Andri, Plt Sekretaris Kecamatan Tayan Hilir, Tri Wanda S STP, perwakilan Polsek Tayan Hilir, tampak juga sejumlah tokoh masyarakat seperti Yulian, H Irwansyah, H Ludzuardi, H Agus Jumadi, para Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

Koordinator aksi, Fera Dedi Saputra, menegaskan bahwa warga tidak menolak aktivitas usaha, namun menuntut kepatuhan terhadap aturan yang berlaku. Menurutnya, kerusakan jalan akibat truk bermuatan besar sudah dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Jalan ini dilalui warga setiap hari, termasuk anak-anak dan emak-emak. Sekarang kondisinya rusak parah. Kami hanya meminta aturan tonase ditegakkan, karena jalan kabupaten ini bukan untuk truk besar,” tegas Fera dalam orasinya.

Sementara itu, Sekretaris Aksi, Yayat Hari Purwanto, membacakan tuntutan resmi forum masyarakat, yang intinya warga mendesak agar seluruh truk pengangkut CPO dengan muatan di atas 8 ton dihentikan melintasi Jalan Pembangunan dan Jalan Gusti Jafar mulai 22 Desember 2025.

Selain itu, massa aksi meminta Pemerintah Kecamatan Tayan Hilir segera memanggil para pemilik usaha dan transportir truk CPO untuk melakukan audiensi bersama warga.
Atas tuntutan itu, warga memberikan batas waktu hingga 10 Januari 2026 untuk realisasi tuntutan tersebut.

Jika tidak ada tindak lanjut, masyarakat menyatakan siap menggelar aksi lanjutan dan kembali melakukan penghadangan terhadap kendaraan bertonase besar yang melanggar ketentuan. Bahkan semua aktivitas truk bertonase 8 ton yang rutin mengangkut CPO di wilayah tersebut.

Sementara, Pelaksana Tugas Sekretaris Camat Tayan Hilir, Tri Wanda, S.STP, yang hadir di lokasi, menyatakan pemerintah kecamatan memahami keresahan warga dan akan memfasilitasi penyelesaian masalah.

“Aspirasi masyarakat kami terima. Pemerintah kecamatan akan berupaya menjembatani komunikasi antara warga dan pihak perusahaan atau transportir truk CPO agar ditemukan solusi bersama,” ujar Tri Wanda.

Setelah menyampaikan tuntutan, massa membubarkan diri secara tertib. Meski demikian, warga menegaskan akan terus memantau aktivitas truk bertonase besar yang rutin melintas di wilayah Tayan Hilir hingga ada kepastian penegakan aturan.

Pasca aksi warga di Kecamatan Tayan Hilir ini, hendaknya mendapatkan respon dari Pemkab Sanggau melalui instansi terkaitnnya. [ red ]

editor/publisher : admin radarkalbar.com

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
TAGGED:Aksi DamaiJalan Gusti Ja'farjalan PembangunanJalan rusakWarga Tayan gelar aksi
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link

Terpopuler Bulan Ini

“Riak” Dalam MI Ma’arif Labschool Sintang Berada di “Titik Didih” Akibat Kisruh Internal, Guru Ancam Mogok Ngajar

30/11/2025
Pertama Kali Terjadi, Kasus Pencurian Mobil Gemparkan Warga Pasir Wan Salim, Pemilik Lapor Polisi
30/11/2025
PH Akan Launching Objek Wisata Suak Danau Bakong di Desa Pedalaman Tayan Hilir
15/12/2025
GNPK RI Kalbar Dukung LAKI Menyoal Terbitnya IMB PT BAI
10/12/2025
LSM Citra Hanura Ingatkan Kades dan SPBU : Surat Rekomendasi Bukan Tiket Bebas Beli BBM Kemana Saja
12/12/2025

Berita Menarik Lainnya

Anggaran Miliaran Digelontorkan? Jalan Kembayan–Balai Sebut Masih Berlumpur, Warga Pertanyakan Realisasinya

19/12/2025

Doa di Tengah Gelap, Kisah Warga Dusun Mamal Bonti, Menanti Listrik dan Jalan Bisa Dilalui

19/12/2025

Dari Piasak ke Beganjing, Wujud Komitmen PT ICA Jaga Kesehatan Warga

18/12/2025

Tak Sekedar Operasi, PT ICA Rawat Kepedulian Lewat Pengobatan Gratis

18/12/2025

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang