Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Kalbar > Pontianak > Suara Nurani Mahasiswa Pontianak Bergema di Taman Digulis : “Palestina Bukan Sendiri”
Pontianak

Suara Nurani Mahasiswa Pontianak Bergema di Taman Digulis : “Palestina Bukan Sendiri”

Last updated: 18/05/2025 23:09
18/05/2025
Pontianak
Share

FOTO : Perwakilan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi saat menggelar refleksi atas 77 tahun tragedi Nakba Palestina di kawasan Taman Digulis Untan [ ist ]

redaksi – radarkalbar.com

PONTIANAK – Di tengah langit senja Taman Digulis, sekelompok mahasiswa dari berbagai kampus di Pontianak berkumpul bukan untuk bersantai, melainkan untuk menyuarakan solidaritas atas 77 tahun tragedi Nakba, sebuah luka panjang rakyat Palestina yang belum juga sembuh.

Acara ini digagas oleh Students for Justice in Palestine (SJP) Universitas Tanjungpura dengan tema “Nakba: Tak Akan Dilupakan, Mereka Harus Dikembalikan.”

Momen ini menjadi ruang refleksi sekaligus perlawanan simbolik terhadap ketidakadilan yang terus berlangsung di Palestina.

“Kita memperingati karena tragedi ini bukan sekadar sejarah, tapi kenyataan yang masih terjadi hari ini,” ujar Shidqey, Koordinator Untan SJP.

Ia menegaskan pengusiran besar-besaran sejak 1948 menjadi awal penderitaan panjang rakyat Palestina yang hingga kini belum berakhir.

Acara ini juga menghadirkan sederet pembicara dari berbagai latar belakang, termasuk Dosen Hukum UMP Immada Ichsani dan Ketua DPD GMNI Kalimantan Barat, Cesar Marchelo.

Hadir pula Presiden Mahasiswa Polnep, Syariful Hidayatullah, dan Wakil Presiden Mahasiswa Untan, Muhammad Irsan Hidayat.

Cesar Marchelo menjadi salah satu pembicara yang mencuri perhatian. Pasalnya, dengan latar belakang Katolik, ia menyampaikan perspektif keberpihakan dari sisi kemanusiaan.

“Saya Katolik, dan saya berdiri di sini karena hati saya menolak kejahatan terhadap kemanusiaan. Ini bukan konflik agama. Ini pembantaian,” ungkap Cesar lantang.

Dia menambahkan dukungan terhadap Palestina sejalan dengan nilai-nilai yang diajarkan dalam agamanya dan juga oleh Bung Karno.

Dirinya pun menegaskan, “Palestina tidak diberi pilihan.

“Kita dulu bisa berkata ‘merdeka atau mati’. Mereka hanya dipaksa untuk mati,” cetusnya.

Sementara, Dosen Immada Ichsani menambahkan dukungan terhadap Palestina juga merupakan amanat konstitusi Indonesia yang menjunjung tinggi kemerdekaan dan keadilan.

Acara tidak hanya diisi dengan diskusi dan orasi. Penampilan musik dengan alat tradisional sape oleh Derry Fawwaz dan Ayesha Fadzilla membawakan lagu “Gaza Tonight” dan “Leleng”, menyentuh hati para peserta.

Tak hanya itu, simbol pengungsian seperti tenda, peralatan dapur, dan perlengkapan tidur juga hadir sebagai bentuk visualisasi krisis yang dialami rakyat Palestina.

Di tengah krisis global dan kabar duka yang terus berdatangan dari Gaza, kegiatan ini menjadi bukti bahwa mahasiswa di Kalimantan Barat tak tinggal diam.

Mereka bersuara, berdiri, dan beraksi, Palestina bukan sendiri. [ red/r]

editor/publisher : admin radarkalbar.com

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
TAGGED:PalestinaTugu DigulisUntan Pontianak
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link

Terpopuler Bulan Ini

Keselamatan Diabaikan, Proyek Jembatan di Mempawah Renggut Nyawa Warga, APH Mesti Bertindak

23/08/2025
Putra Kencana Sambas Juara Bidar Se-Kalbar, Lomba Robo-Robo Mempawah Seru dan Penuh Gengsi
20/08/2025
KPMKB Surabaya Desak Penuntasan “Kasus” Warga Tewas Tertimpa Pohon di Proyek Jembatan Mempawah
04/09/2025
Tragedi Tongkang Sinar Kota Besi III di Dermaga PT STIM Tayan, Dua ABK Meregang Nyawa, Polisi Selidiki Penyebabnya
27/08/2025
Dari Persiwah ke Sambas, Jejak Abadi Ruslan M Saleh Kini Hanya Tinggal Kenangan, Ia Telah Berpulang Dipanggil sang Khalik
09/09/2025

Berita Menarik Lainnya

Polda Kalbar Amankan 56 Tersangka dalam Operasi PETI Kapuas 2025

12/09/2025

Permohonan Praperadilan Istrinya Ditolak, PN Pontianak Putuskan Penetapan Tersangka AG Sesuai Prosedur

11/09/2025

BPM Kalbar Desak Polisi Tindak Tegas Penghina Suku Dayak di Media Sosial

11/09/2025

Kejati Kalbar Amankan Riky Sandi, Tersangka Kelima Korupsi Bank Kalbar, Sembunyi di Perumahan Elite Jakarta

11/09/2025

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang