Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Kalbar > Pontianak > Anak Butuh Perlindungan, Bukan Pidato : Ketua LPA Kalbar Hoesnan, Gagas Rumah Aman untuk Anak Korban Kekerasan
Pontianak

Anak Butuh Perlindungan, Bukan Pidato : Ketua LPA Kalbar Hoesnan, Gagas Rumah Aman untuk Anak Korban Kekerasan

Last updated: 09/05/2025 07:47
09/05/2025
Pontianak
Share

FOTO : Ketua LPA Kalbar, Hoesnan [ ist ]

redaksi – radarkalbar.com

PONTIANAK – Di tengah lonjakan kasus kekerasan terhadap anak dan minimnya respons konkret dari negara, Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kalimantan Barat, Hoesnan, meluncurkan inisiatif pendirian Rumah Aman Perlindungan Anak Indonesia (RAIN).

Tempat ini akan menjadi perlindungan nyata bagi anak-anak korban kekerasan tanpa memandang latar belakang agama, suku, atau status sosial.

“Banyak anak masih tinggal di tempat yang justru menjadi sumber trauma mereka. Negara bicara perlindungan, tapi faktanya, anak-anak tetap tidak aman,” tegas Hoesnan dalam keterangan resminya, Kamis (9/5/2025).

RAIN dirancang sebagai ruang pemulihan yang tidak hanya aman secara fisik, tetapi juga membina secara mental dan spiritual.

Di sinilah anak-anak akan didampingi untuk membangun kembali masa depan dengan fondasi nilai keagamaan, toleransi, dan kebhinekaan.

Menurut Hoesnan, gagasan ini lahir karena ketidakpuasan atas lemahnya sistem perlindungan anak yang masih bersifat tambal sulam.

“Anak-anak korban kekerasan seringkali dikembalikan ke lingkungan berbahaya karena tak ada pilihan lain. Kita perlu tempat yang berpihak penuh pada keselamatan dan pertumbuhan mereka,” tegasnya.

Ia menambahkan, Rumah Aman ini bukan proyek eksklusif LPA, melainkan ajakan terbuka kepada seluruh elemen pemerintah, tokoh agama, masyarakat untuk bergandengan tangan membangun ekosistem perlindungan yang nyata dan berkelanjutan.

“Jika negara terus lambat, maka masyarakat harus lebih cepat. Ini soal masa depan bangsa. Kita tidak bisa menunggu lebih lama,” cetus pria terbilang cukup vokal ini.

RAIN diharapkan menjadi model nasional perlindungan anak berbasis inklusif, lintas budaya dan agama.

Proyek ini juga menjadi tamparan moral bagi lembaga-lembaga yang selama ini hanya sibuk berbicara tanpa bertindak. [ red/r]

editor/publisher : Muhammad Khusyairi

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
TAGGED:HoesnanKetua LPA PontianakRumah Aman Anak
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link

Terpopuler Bulan Ini

Koq Bisa..! Solar Subsidi Ngalir ke Penambang Emas Ilegal, Begini Penjelasan Dinas Perdagangan Sekadau

19/05/2025
Kamiriluddin Desak PT KAL dan Pemerintah Bersikap, Ratusan Pekerja di Kayong Utara Dibayangi Ketidakpastian
21/05/2025
Menanti Terang di Ujung Kampung, 60 KK di Lingkungan RT : 02 Mayak Engkare Cempedak Tayan Hilir Masih Hidup dalam Gelap
29/05/2025
Rampas Kunci Motor Warga, Pria di Sekadau Ditangkap dalam Operasi Pekat II Kapuas 2025
17/05/2025
Antara Ternak Mulyono dan Anak Abah
03/05/2025

Berita Menarik Lainnya

Bawa 1 Kg Sabu, Seorang Pria Asal Tayan Dibekuk Tim Satresnarkoba Polresta Pontianak

21 jam lalu

LDII Kalbar Helat Pelatihan Basic OD, Menjawab Tantangan dan Dinamika Keumatan

30/05/2025

Tak Kenal Libur, Lapas Pontianak Tetap Fasilitasi Ibadah Kenaikan Yesus Kristus bagi Warga Binaan

20 jam lalu

Tragis..! Anak Disabilitas Tewas Dianiaya Pacar Ibu Korban

21 jam lalu

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang