Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Nasional > Brigjen Nurul Azizah Dorong Santri Berani Bersuara : “Lawan Kekerasan, Jaga Pesantren Aman!”
Nasional

Brigjen Nurul Azizah Dorong Santri Berani Bersuara : “Lawan Kekerasan, Jaga Pesantren Aman!”

Last updated: 12/03/2025 12:49
12/03/2025
Nasional
Share

FOTO : Brigjen Pol Dr Nurul Azizah saat bersalaman dengan para santri dan santriwati [ ist ]

redaksi – radarkalbar.com

BANTEN – Direktur Tindak Pidana Pelindungan Perempuan dan Anak serta Pemberantasan Perdagangan Orang (PPA PPO) Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Dr. Nurul Azizah, mengajak para santri untuk berani bersuara melawan kekerasan.

Hal ini disampaikan dalam acara Ngabuburit Bersama Santri di Pondok Pesantren Asshidiqqiyah, Tangerang, Selasa (11/3/2025).

Kesempatan tersebut, Brigjen Nurul Azizah menegaskan pesantren harus menjadi tempat yang aman bagi seluruh santri, bebas dari segala bentuk kekerasan dan eksploitasi.

“Santri adalah generasi penerus bangsa yang harus tumbuh dalam lingkungan yang nyaman. Jika ada ketidakadilan atau perlakuan tidak semestinya, jangan takut untuk bersuara!” ujarnya dengan penuh semangat.

Untuk mendorong keberanian santri dalam melawan kekerasan, Brigjen Nurul memperkenalkan kampanye “RISE AND SPEAK”, yang mengajak para santri untuk:

✅ RISE – Berani Bangkit: Melawan ketidakadilan dan tidak takut menghadapi kebenaran.

✅ SPEAK – Berani Bicara: Tidak diam saat melihat atau mengalami kekerasan, karena suara bisa menyelamatkan diri sendiri dan orang lain.

“Jangan takut melaporkan jika ada hal yang tidak benar! Suara kalian penting untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik,” tegasnya.

Brigjen Nurul juga memaparkan beberapa langkah penting dalam mencegah kekerasan di lingkungan pesantren, antara lain:

1️⃣ Edukasi dan Kesadaran – Santri harus memahami hak-haknya dan berani berbicara jika mengalami ketidakadilan.

2️⃣ Peran Pimpinan Pesantren – Para ustaz dan pengasuh harus menerapkan pendekatan yang penuh kasih sayang tanpa kekerasan.

3️⃣ Sistem Pelaporan yang Jelas – Mekanisme pelaporan harus mudah diakses agar korban mendapatkan perlindungan yang cepat.

4️⃣ Kolaborasi dengan Berbagai Pihak – Pencegahan kekerasan harus menjadi tanggung jawab bersama, bukan hanya kepolisian atau pesantren.

“Kami siap mendukung pesantren dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi para santri. Bersama, kita bisa memberantas kekerasan!” kata Brigjen Nurul.

Acara yang berlangsung menjelang berbuka puasa ini dihadiri oleh perwakilan kepolisian, kementerian, serta tokoh agama.

Para santri tampak antusias dalam sesi diskusi yang membahas hak perlindungan mereka dan bagaimana menciptakan lingkungan pesantren yang lebih aman.

Menutup acara, Brigjen Nurul menyampaikan pesan inspiratif dalam bentuk pantun:

“Bulan Ramadan penuh berkah, bersama santri hati bahagia.

Jangan diam jika ada masalah, berani bicara selamatkan sesama.”

Dengan semangat kebersamaan, diharapkan kampanye ini menjadi langkah awal dalam memperkuat perlindungan bagi santri serta mendorong mereka untuk tidak takut melawan segala bentuk kekerasan. [ red/r]

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
TAGGED:Brigjen Nurul AzizahSantriSantriwati
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link

Terpopuler Bulan Ini

Keselamatan Diabaikan, Proyek Jembatan di Mempawah Renggut Nyawa Warga, APH Mesti Bertindak

23/08/2025
Putra Kencana Sambas Juara Bidar Se-Kalbar, Lomba Robo-Robo Mempawah Seru dan Penuh Gengsi
20/08/2025
KPMKB Surabaya Desak Penuntasan “Kasus” Warga Tewas Tertimpa Pohon di Proyek Jembatan Mempawah
04/09/2025
Tragedi Tongkang Sinar Kota Besi III di Dermaga PT STIM Tayan, Dua ABK Meregang Nyawa, Polisi Selidiki Penyebabnya
27/08/2025
Dari Persiwah ke Sambas, Jejak Abadi Ruslan M Saleh Kini Hanya Tinggal Kenangan, Ia Telah Berpulang Dipanggil sang Khalik
09/09/2025

Berita Menarik Lainnya

SMSI Mendorong Percepatan Pengesahan RUU Perampasan Aset dan Pemiskinan Koruptor

08/09/2025

Reshuffle Kabinet, Presiden Prabowo Lantik Empat Menteri dan Satu Wakil Menteri Baru

08/09/2025

NAM eks Mendikbudristek Resmi Jadi Tersangka Kasus Korupsi Chromebook

04/09/2025

Rakor SMSI : Media Lokal Harus Jadi Penyejuk di Tengah Dinamika Politik

03/09/2025

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang