Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Kalbar > Pontianak > Wagub Kalbar Krisantus Kurniawan Siap Tertibkan Tambang Nakal, Beri Ultimatum Perusahaan
Pontianak

Wagub Kalbar Krisantus Kurniawan Siap Tertibkan Tambang Nakal, Beri Ultimatum Perusahaan

Last updated: 26/02/2025 22:11
26/02/2025
Pontianak
Share

FOTO : Krisantus Kurniawan [ ist ]

redaksi – radarkalbar.com

PONTIANAK – Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan menegaskan komitmennya untuk menertibkan perusahaan tambang yang tidak memberikan manfaat nyata bagi masyarakat maupun kontribusi terhadap pembangunan daerah.

Langkah ini ia sampaikan dalam pengarahan umum program kerja lima tahun ke depan di Gedung Garuda Pemprov Kalbar, Senin (24/2/2025).

Krisantus menyoroti banyaknya perusahaan tambang yang beroperasi di Kalbar tetapi tidak mematuhi regulasi daerah.

Ia memastikan akan memanggil perusahaan-perusahaan tersebut dan menegakkan aturan dengan tegas.

“Saya akan panggil mereka. Harus ikut aturan Pemprov Kalbar, memiliki NPWPD, menggunakan rekening Bank Kalbar, dan berkantor di Kalbar. Jika tidak mau, silakan angkat kaki,” tegasnya.

Menurutnya, banyak perusahaan tambang di Kalbar yang hanya membayar pajak ke Jakarta tanpa memberikan dampak signifikan bagi kesejahteraan masyarakat setempat.

“Tidak ada kontribusi nyata terhadap pembangunan daerah. Maka, saya pastikan akan menertibkan mereka,” cetusnya.

Terkait program pemerintahannya, Krisantus menegaskan, dirinya dan Gubernur Ria Norsan tidak menetapkan target 100 hari kerja.

Fokus utama mereka adalah membangun kebijakan berkelanjutan yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Seratus hari hanya cukup untuk membenahi birokrasi dan mengumpulkan pelaku usaha serta investor. Kami ingin memastikan pengelolaan sumber daya alam Kalbar lebih optimal demi kesejahteraan rakyat,” pungkasnya. [red/r]

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
TAGGED:Krisantus KurniawanPemprov KalbarPerusahaan tambangWakil gubernur
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link

Terpopuler Bulan Ini

Selebgram Oca Fahira Meninggal Akibat Kecelakaan Lalu Lintas di Sungai Pinyuh

30/09/2025
Laskar Cinta Jokowi Minta Menkeu Purbaya Dipecat
16/10/2025
Pengedar Sabu di Balai Karangan Diciduk, 10 Paket Siap Edar Disita
12/10/2025
Langkah Twity ke Yogyakarta, Putri Kades Hilir Balai Menembus Panggung Nasional
23/10/2025
Drama Rekayasa Begal di Ketapang, Polisi Bongkar Kebohongan di Balik Laporan Palsu
09/10/2025

Berita Menarik Lainnya

Publik Kalbar Menanti Aksi Nyata Kajati Baru, Emilwan Ridwan

26/10/2025

Tiga Terdakwa Kasus Korupsi Bank Kalbar Divonis 4 Tahun Penjara oleh Majelis Hakim Tipikor Pontianak

24/10/2025

Geram di Bumi Khatulistiwa, BPM Kalbar Gugat Keadilan atas Vonis Bebas Koruptor

23/10/2025

Nilai Putusan PT Pontianak Lukai Nurani, BPM Kalbar Bergerak

22/10/2025

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang