Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Kalbar > Pontianak > LBH Pontianak Gelar Pelatihan Paralegal Bagi Pemerhati Perempuan dan Anak
Pontianak

LBH Pontianak Gelar Pelatihan Paralegal Bagi Pemerhati Perempuan dan Anak

Last updated: 10/12/2024 00:06
09/12/2024
Pontianak
Share

FOTO : Momen berpoto bersama sela-sela pendidikan dan pelatihan Paralegal bagi pemerhati perempuan dan anak [ist]

redaksi – radarkalbar.com

PONTIANAK – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pontianak, Kalimantan Barat menggelar pendidikan dan pelatihan Paralegal angkatan pertama berlangsung pada 2-5 Desember 2024, berlangsung di Hotel Alimoer, Kubu Raya.

Kegiatan ini digelar, setelah LBH Pontianak mendapat akreditasi dari Kemenkumham untuk pelaksanaan pendidikan dan pelatihan Paralegal itu.

Selain itu, kegiatan itu digelar sebagai upaya untuk memperkuat dan meningkatkan akses keadilan bagi kelompok rentan, khususnya perempuan dan anak.

Momen ini menghadirkan peserta sebanyak 50 orang dari berbagai latar belakang, termasuk organisasi masyarakat sipil, perwakilan pemerintah dan komunitas masyarakat.

Rangkaian acara ini merupakan kerjasama LBH Pontianak bersama Wahana Visi Indonesia serta Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN).

Tujuannya, untuk meningkatan kapasitas masyarakat menjadi paralegal dalam memberikan pendampingan hukum kepada korban kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Momen tersebut diharapkan para peserta diharapkan dapat memahami secara mendalam berbagai aspek hukum yang relevan, mulai dari pengenalan jenis-jenis kekerasan, prosedur pelaporan, hingga upaya advokasi.

Ketua LBH Pontianak, Abdul Azis mengatakan pelatihan ini merupakan langkah penting dalam memperkuat sistem perlindungan bagi perempuan dan anak.

“Tentunya dengan membekali para paralegal dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai. Maka diharapkan semakin banyak korban yang berani melaporkan kasusnya dan mendapatkan keadilan,” ujar Azis.

Menurut Azis, selama pelatihan, para peserta diberikan materi yang sangat komprehensif, mulai dari pemahaman mendasar tentang hukum pidana, hukum perdata, hingga hukum acara pidana.

“Nah, selain itu, para peserta juga dibekali dengan keterampilan komunikasi, negosiasi, dan advokasi yang efektif,” timpal Azis.

Azis menambahkan salah satu fokus utama dari pelatihan ini adalah pada isu-isu kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak.

“Para peserta diajak untuk mendiskusikan berbagai bentuk kekerasan seksual, faktor-faktor penyebab, serta dampak psikologis yang ditimbulkan pada korban,” jelasnya.

Selain itu kata Azis, para peserta juga diberikan pemahaman tentang pentingnya penanganan kasus kekerasan seksual secara holistik, mulai dari tahap pelaporan, pendampingan, hingga pemulihan.

“Nah, kegiatan pelatihan ini juga menjadi ajang pertemuan bagi berbagai pihak yang peduli terhadap isu perempuan dan anak. Dan melalui sesi diskusi dan sharing pengalaman, para peserta dapat membangun jaringan kerja yang lebih kuat,” tuturnya.

“Kemitraan merupakan kunci keberhasilan dalam upaya mengatasi kekerasan terhadap perempuan dan anak,” sambung Azis.

“Pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung berbagai upaya pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,” cetusnya.

Azis berharapan pelatihan ini dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan kualitas layanan bantuan hukum bagi korban kekerasan terhadap perempuan dan anak.

“Para peserta pelatihan diharapkan dapat menjadi agen perubahan di komunitas masing-masing, dengan memberikan edukasi hukum kepada masyarakat dan mendampingi korban untuk mendapatkan keadilan,” harapnya.

Sementara, salah seorang peserta, Anggita Nally Wangsa mengungkapkan antusiasismenya dalam mengikuti rangkaian pendidikan dan pelatihan tersebut.

“Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi saya. Saya mendapatkan banyak pengetahuan baru yang dapat diaplikasikan dalam pekerjaan sehari-hari. Saya berharap dapat membantu lebih banyak lagi korban kekerasan untuk mendapatkan keadilan,” ungkapnya. [red/r]

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
TAGGED:LBH PontianakParalegalPemerhati Perempuan dan anak
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link

Terpopuler Bulan Ini

“Riak” Dalam MI Ma’arif Labschool Sintang Berada di “Titik Didih” Akibat Kisruh Internal, Guru Ancam Mogok Ngajar

30/11/2025
Pertama Kali Terjadi, Kasus Pencurian Mobil Gemparkan Warga Pasir Wan Salim, Pemilik Lapor Polisi
30/11/2025
Hampir Seluruh Nahdliyin Sepakat Gus Yahya Diberhetikan sebagai Ketum PBNU
22/11/2025
Pesan Ria Norsan : SMSI Wajib Jadi Guardian of Unity di Ruang Digital
30/11/2025
Motor vs Motor di Jalan Merdeka Barat Sekadau, Seorang Tewas
14/11/2025

Berita Menarik Lainnya

Momen Kunjungan Itu Berujung Dukungan, Gubernur Ria Norsan Siap Bina dan Arahkan SMSI Kalbar

12 jam lalu

BFU China Teken MoU dengan Fahutan Untan dan UNU Kalbar

6 jam lalu

Musprov dan Seminar SMSI Kalbar Sukses

7 jam lalu

Aklamasi untuk Sery Tayan, Jejak Pemersatu di Tengah Dinamika Media Online Kalbar

7 jam lalu

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang