Sanggau (radar-kalbar.com)- Bermodalkan perawakan sedikit kekar dan rambut cepak, BH (31), warga Sungai Daun, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau mengaku dirinya bertugas sebagai seorang intel Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns, yang saat ini bertugas di wilayah perbatasan.
Parahnya lagi, dengan mengaku seorang intel tersebut, dijadikan modus untuk memacari perempuan.
Adalah LK (24) warga Panga Bintawa, Kecamatan Entikong, nyaris menjadi korban. Dalam melancarkan aksinya BH hanya bermodalkan foto-foto dengan mengenakan seragam TNI.
Aksi BH akhirnya terkuak. Setelah LK menceritakan soal ‘pacar intel-nya’ itu ke salah seorang prajurit Satgas Yonmek 643/Wns di Pos Panga.
Mendapati itu, anggota Yonmek Pos Panga lantas menjemput BH di tempatnya menginap. Dan kemudian dibawa ke Pos Satgas Pamtas Panga. Disitu, kedok BH terbongkar.
“Setiba di pos, anggota menanyakan perihal identitas dan kejadian antara korban dan pelaku, tapi jawaban pelaku berbelit-belit. Dia mengaku bujangan dan tinggal di Lubuk Sabuk, tapi ternyata bukan,” ungkap Komandan Satgas Pamtas Yonmek 643/Wns, Mayor Inf Dwi Agung Prihanto, Senin (20/5/2019).
Kemudian, prajurit Pos Satgas Pamtas Panga berkoordinasi dengan personil Pos Satgas Pamtas Sungai Daun untuk mengecek alamat rumah sesuai identitasnya di KTP.
“Ternyata setelah dikonfrontir foto KTP yang bersangkutan, pelaku sebenarnya sudah berkeluarga, punya isteri dan satu anak. Pelaku mengaku sebagai intel TNI untuk menipu korban agar bersedia menjadi pacarnya,” ujarnya.
Tak terima ditipu intel gadungan TNI, LK sang cewek itupun melaporkan kekasihnya itu ke Polsek Entikong. Saat ini pelaku diamankan di Mapolsek Entikong untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Pewarta : Jonathan
Editor : Jonathan