Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Opini > Dikira Menang 0-2
Opini

Dikira Menang 0-2

Last updated: 22/04/2024 23:43
22/04/2024
Opini
Share

Oleh : DR. Rosadi Jamani, Ketua Satupena Kalimantan Barat

SEBELUM laga, ramai prediksi, Timnas vs Yordania. Termasuk di status FB saya, ramai meramal, siapa yang menang? Hampir semua nebak Timnas menang.

Alasannya, Australia saja disikat 1-0, apalagi negeri yang bertetangga dengan Israel itu. Rata-rata nujum Timnas menang 02, eh salah 0-2.

Ternyata semua meleset. Justru anak asuh STY menang besar. Bukan menang 0-2, melainkan 4-1.

Saya bilang ke kawan, “Ini sih pembantaian.” Seperti tak percaya, ini yang main Liverpool atau Timnas sih. Kok syantik bangat mainnya.

Saya macam tak percaya, seperti kasus nilai korupsi 3.000 triliun yang melibatkan 25 artis itu.

Wow, sampai nyenyak tidur tadi malam. Absolutly magnificent, kata komentator bule.

“Bang udah, bang. Jangan bully lagi Malaysia,” ledek kawan meredakan bullian pada Timnas Malaysia yang dipulangkan Vietnam 0-2. Tak nyambung ya, maaf salah.

Dunia seperti milik Indonesia tadi malam. Segala kemiskinan, kecurangan, korupsi yang meraja lela seperti terlupakan. Dikalahkan oleh kemenangan besar Timnas junior atas Yordania 4-1.

Aksi pembantaian ini seperti membalasdendamkan Timnas zaman old yang pernah disikat 0-10 oleh Yordania. Puas rasanya. Marselino Ferdinand cs pun lolos dari grup neraka, grup A.

Tim dengan ranking paling buncit, paling muda, eh ternyata bisa mengusir duo raksasa, Australia dan Yordania dari Qatar. Tuan rumah kalau tak dibantu Nasrullo Kadirof bisa bernasib sial dari kepakan sayap Garuda Muda.

Lupakan sejenak Saif Hasan si cilunbak itu, mudahan ketemu lagi tim yang suka menang lewat penalti itu.

Sampai sekarang saya masih nonton highlight laga penuh sejarah itu. Sekarang, tinggal menunggu duel Jepang vs Korea Selatan.

STY berharap lawan Jepang. Ia seperti mengindar ketemu tim satu negaranya. Sementara Korsel malah ingin ketemu Timnas, takut ketemu Qatar. Bukan apa katanya, takut dicurangi.

Baik Jepang atau Korsel, Timnas tak gentar. Tak perlu ditakutkan seperti seorang doktor ingin menaklukan Scopus.

STY sangat paham itu. Ia punya cara mengatasi Samurai Biru maupun pasukan Taeguk Warriors. Saya hanya saran ke STY, carikan tukang pijat top buat Ernando Ari agar urat-urat tangan dan kakinya lemes lagi. Agar bisa terbang sana terbang sini menghalau setiap serangan.

Begitu indahnya permainan Timnas, wajar bila Thailand dan Vietnam protes. Karena, sudah tak cocok di level AFF. Timnas sudah masuk level AFC.

Kombinasi pemain asli dan keturunan, memang luar biasa. Jangan dengarkan Bung Towel dan Tahir, mereka barisan kalah yang suka teriak curang, ups…

Penampilan Timnas tadi malam bisa menyatukan semua pendukung, baik 01, 02, dan 03. Tandanya, semua cinta Timnas, cinta tanah air, dan cinta negeri ini selalu damai, tenteram.

Apapun keputusan di gedung yang megah itu, terima dengan lapang dada bro. Lah…bunyi-bunyi cerita politik ni, Bang.

Dikit sahaje, masa’ tak boleh. Maksudnya, belajarlah dari Timnas yang selalu bisa menyatukan perbedaan. Menyatukan para pengopi macam saya ini dengan pengopi lain dalam acara nonton bareng.

Indah kan wak.

#camanewak

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
TAGGED:IndonesiaPiala AsiatimnasU-23Yordania
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link

Terpopuler Bulan Ini

Isak Tangis Iringi Eksekusi Lahan di Kecamatan Segedong, Warisan Digugat, Rumah Tergusur, Warga Teriakan Ketidakadilan

26/06/2025
Dari Desa ke Panggung Provinsi, Semangat Juang Siswa SDN 04 Tayan Hilir Tembus Kejuaraan Taekwondo Kalbar
17/06/2025
Media FC Perkasa di Liga Mini Soccer U-35 AMC Sungai Pinyuh, Dua Mantan Sochenk FC Jadi Penentu Kemenangan
30/06/2025
Proyek Jalan Nasional Rp 146,9 Miliar di Mempawah Jadi Sorotan, Ketua Kadin : Mestinya Dikerjakan Secara Profesional
09/07/2025
Prestasi Atlet Mempawah Tak Seiring Dukungan, Berjuang Tanpa Dana, Berlaga Tanpa Apresiasi
05/07/2025

Berita Menarik Lainnya

Riza Chalid “The Gasoline Godfather” Tersangka, Akhirnya Indonesia Berani

20 jam lalu

Mengenal Sumastro, Sekda yang Baru Saja Dijebloskan ke Penjara

10/07/2025

Benarkah Malaysia Mengklaim Tarian Rayyan di Ujung Perahu?

08/07/2025

Dahlan Iskan Kembali Jadi Tersangka

08/07/2025

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang