Setubuhi Gadis Dibawah Umur, Pria di Rasau Jaya Ini Kena Tangkap Polisi


FOTO : tersangka SH (kiri), pelaku persetubuhan anak dibawah umur, diamankan tim Unit Jatanras Polres Kubu Raya saat diminta keterangan oleh petugas (Ist)

KUBU RAYA – radarkalbar.com

AKIBAT tak mampu mengendalikan nafsu syahwatnya, seorang pria berinisial SH (20) beralamat di Kecamatan Rasau Jaya, Kalbar diamankan Tim Unit Jatanras Satuan Reskrim Polres Kubu Raya.

Pria ini ditangkap, setelah petugas mendapatkan laporan dari orang tua korban, dengan dugaan melakukan persetubuhan terhadap anak dibawah umur pada Rabu (24/1/2024).

Kapolres Kubu Raya AKBP Wahyu Jati Wibowo melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya Aiptu Ade Suradiansyah membeberkan berdasarkan hasil dari pemeriksaan Unit PPA Satuan Reskrim Polres Kubu Raya terhadap korban yang didampingi orang tuanya didapati pelaku berinisial SH.

Kemudian Unit Jatanras melakukan penyelidikan dan mengamankan pelaku di rumahnya yang berlokasi di Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya.

Setelah diamankan, pelaku mengakui bahwa benar ia telah melakukan persetubuhan terhadap korban (16) di dalam kamar rumahnya.

” Pelaku melancarkan aksinya dengan cara bujuk rayu. Setelah korban termakan rayuan, pelaku pun melancarkan perbuatannya kepada korban di kamar belakang rumah pelaku,”terang Ade.

Diketahui korban baru mengenal pelaku saat pagelaran kuda lumping di Kecamatan Rasau Jaya. Kemudian karena semakin hari, makin larut pelaku membujuk korban untuk menginap dirumahnya, bujukkan itu pun disetujui oleh korban.

” Perbuatan itu dilakukan pelaku pada pagi harinya saat orang tuanya pergi bekerja. Dan di rumah itu hanya ada beberapa teman pelaku dan korban. Kemudian pelaku membawa korban ke kamar belakang, setelah termakan bujuk rayu korban pun mengikuti kemauan pelaku,” tutur Ade.

Kasus ini terungkap saat korban pulang ke rumah. Saat itu ibunya yang curiga, dan bertanya kepada korban, kemudian memeriksa tubuh korban dan terdapat kejanggalan.

Lantas, ibunya terus mendesak korban dengan berbagai pertanyaan. Dan akhirnya membuahkan hasil dan korban pun mengakui bahwa ia telah disetubuhi SH di rumahnya.

Tidak terima dengan apa yang dialami anaknya, orang tua korban pun melaporkan kejadian tersebut ke Polres Kubu Raya untuk ditindak lanjuti.

” Pelaku dijerat dengan Pasal 81 Undang -undang RI Nomor 17 tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang – undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan kedua Atas Undang – undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Menjadi Undang – undang Jo Pasal 76 E Undang – undang RI Nomor 35 Tahun 2014 Tentang perubahan atas Undang – undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak,” paparnya. (SrY/ReKR)


Like it? Share with your friends!