FOTO : momen Bupati Sekadau, Aron S.H berpoto bersama usai deklarasi ODF di Desa Sungai Sambang, Kecamatan Sekadau Hulu (Ist)
SEKADAU – radarkalbar.com
BUPATI Sekadau, Aron, S.H menghadiri Deklarasi Open Deffecation Free (ODF) ataus Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS), berlangsung di Lapangan Sepak Bola Sulang Betung, Desa Sungai Sambang, Kecamatan Sekadau Hulu, pada Jumat (26/1/2024).
Aron sangat apresiasi seluruh stakeholder dan masyarakat yang telah mendukung atau membantu, sehingga bisa mendeklarasikan stop BABS di Desa Sungai Sambang.
“Ini bukan perkara yang mudah, walaupun WC itu kebutuhan. Namun, menyakinkan masyarakat bukanlah perkara yang gampang,” ungkapnya.
Kegiatan ODF atau BABS itu terwujud bila masyarakatnya kompak dan bersatu.
“Ini komitmen kita menjaga lingkungan di daerah masing-masing. Agenda kedepannya bisa kita laksanakan dengan lancar,” imbuhnya.
Menurut Aron, memasuki Pemilu 2024, yang akan dilaksanakan pencoblosan pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang. Hendaknya warga datang ke TPS masing-masing, untuk menentukan masa depan kabupaten, provinsi hingga RI.
“Masa kampanye, penting menjaga situasi dan kondisi yang aman, jangan ada cekcok diantara kita,” harapnya.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Sekadau, Henry Alpius juga apresiasi Pemerintah Desa Sungai Sambang mampu melaksanakan 3 pilar sekaligus.
“Ini mudah diwujudkan asal mau melakukannya. ODF adalah cara kita mengentaskan penyakit-penyakit di lingkungan masyarakat. Maka, kita ciptakan lingkungan yang sehat, melalui pendekatan STBM penting untuk memutuskan rantai penyakit,” ungkapnya.
Selain itu, masalah gizi, angka stunting kabupaten Sekadau sudah mencapai 17,50.
“Hampir 50 persen kita tuntaskan stunting. Ini perlu kerja keras kita semua, kedepan kita tidak melahirkan anak stunting lagi. Dua tahun terakhir Pemkab SEkadau gencar dan komitmen, hingga sekarang ada 48 desa sudah melaksanakan ODF. Pada tahun 2023 kita mendapat prestasi percepatan ODF ranking 1 se-Kalbar. Dan Kecamatan Nanga Taman yang meraih percepatan ODF peringkat 2 tingkat Provinsi Kalbar,” terangnya.
Selanjutnya, Kepala Desa Sungai Sambang, Vinsensius Lican, menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang sudah bekerja keras mengubah pola BABS.
“Hari ini kami hanya mewujudkan 3 pilar, mohon dukungan dinas terkait untuk melanjutkan 2 pilar lagi. Desa saat ini juga ada pembangunan pengelolaan sampah, sekarang masyarakat memiliki WC di rumahnya masing-masing. Karena pemdes telah membantu toilet untuk keluarga kurang mampu,” paparnya.
Masyarakat juga sudah mengerti arti jamban sehat keluarga, ODF mudah dilakukan.
Hadir saat itu, Anggota DPRD kabupaten Sekadau, Harianto (Fraksi Gerindra), Koramil Sekadau Hulu, Kapolsek Sekadau Hulu, para Kepala SKPD, Camat Sekadau Hulu serta pihak lainnya.
Diketahui, wilayah Desa Sungai Sambang seluas 615 hektar. Berdasarkan data pemdes, terdiri dari 4 dusun, 2478 jiwa penduduk dan 612 KK. Dan saat ini sudah berstatus Desa Mandiri. (Doni)