POTO : sampan Kato yang ditumpangi santri dan santriwati (Ist)
Pewarta/editor : Amad MK/red
KUBU RAYA – RADARKALBAR.COM
AKIBAT dihantam gelombang cukup besar, sebuah sampan Kato mengangkut 15 orang santri dan santriwati Mazhahirul Haq karam di Sungai Kapuas, tepatnya di belakang PT Bahari Mas, Desa Sungai Raya, Kecamatan Sungai Raya, Kubu Raya, pada Jumat (28/10/2022) sekira pukul 09.30 WIB.
Akibat kejadian itu, Yopi (29) motoris sampan Kato dikabarkan hilang, dan hingga saat ini belum ditemukan.
Menurut salah seorang pengurus pesantren Mazhahirul Haq, Hamzah Umar kejadian berawal ketika sampan Kato mengangkut 15 orang santri dan santriwati yang dimotoris Yopi, terhempas gelombang besar saat speedboat dari arah Pontianak menuju Kubu Raya melintas.
“Saya lihat sampan Kato itu oleng dan karam. Nah, selanjutnya Yopi berusaha menolong 15 santri yang tercebur ke sungai Kapuas. Setelah semua selamat, yang bersangkutan hilang,” ujarnya.
Sementara, Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Penerangan Masyarakat (Penmas) Polres Kubu Raya Aipda Ade membenarkan kejadian tersebut, saat itu sampan Kato yang mengangkut sebanyak 16 orang, dengan perincian, 2 orang anak laki-laki, 4 orang anak perempuan, 8 orang perempuan dewasa, 2 orang laki – laki dewasa, salah satunya Yopi motoris.
Untuk Yopi sang motoris masih dalam pencarian tim gabungan terdiri Dit Pol Air Polda Kalbar, Dit Samapta Polda Kalbar, Den Gegana Brimobda Polda Kalbar, Polres Kubu Raya dan Basarnas.
“Sekedar informasi Yopi mengenakan kaos berwarna merah dan menggunakan celana panjang warna hitam. Dimohon kepada warga, jika menemukan agar segera menghubungi kami,” ujarnya.