POTO : Bupati Sekadau, Aron saat melaksanakan penancapan tiang pertama pembangunan gereja Santa Theresia di Dusun Pemubuh (Sutar)
Pewarta/editor : Sutarjo
SEKADAU – RADARKALBAR.COM
BUPATI Sekadau Aron SH didampingi Pastor Paroki Monumental Pastor Agustinus Riyan melaksanakan penancapan tiang pertama pembangunan Gereja Santa Theresia Stasi Sungai Perupuk, Dusun Nanga Pemubuh, Desa Nanga Pemubuh, Kecamatan Sekadau Hulu, Kabupaten Sekadau, pada Rabu (26/10/ 2022).
Dalam sambutannya, Bupati Sekadau Aron SH meminta agar bangunan gereja ini nanti setelah jadi bisa menjadi tempat menempa iman kita kepada Tuhan agar menjadi lebih baik.
“Dalam perjalanannya nanti mulai pembangunan gedung gereja apabila umat membutuhkan bantuan pemerintah daerah, silakan berkoordinasi dengan Pastor Paroki. Kemudian selanjutnya Pastor Paroki akan menyampaikan profosal ke Pemkab Sekadau,” ucapnya.
Aron meminta kepada perusahaan perkebunan yang beroperasi di sekitar Desa Nanga Pemubuh supaya ikut memperhatikan pembangunan rumah ibadat seperti gereja, dan masjid di sekitar wilayah kerjanya.
“Jika masyarakat memang membutuhkan bantuan, ya tolong bantulah sesuai kemampuan masing – masing perusahaan,” pesannya.
Sementara, Pastor Paroki Monumental Pastor Agustinus Riyan merasa sangat bangga dengan semangat umat di stasi Sungai Perupuk tersebut, bahkan dalam proses pembangunan mereka secara gotong royong untuk melaksanakan pekerjaannya.
Malahn, bahan-bahan seperti kayu dan bahan sudah di siapkan secara swadaya.
“Ini yang membuat saya sangat kagum dengan semangat dan tekad masyarakat di Stasi Sungai Perupuk ini,” kata Pastor.
Mereka lanjut dia, sudah ingin memiliki gereja yang representatif seperti masyarakat di Stasi lain, sehinga pihak Paroki sangat mendukung apa yang menjadi cita-cita masyarakat Stasi Sungai Perupuk ini.
“Saya yakin pemerintah daerah juga siap membantu jika ada kekurangan dana nanti. Semoga semangat gotong royongan ini menjadi contoh untuk stasi – stasi lain,” harapnya.
Kesempatan sama, Camat Sekadau Hulu Uden S.Sos mengatakan dirinya menyambut baik keinginan masyarakat Warga Sungai Perupuk, Dusun Nanga Pemubuh untuk membangun gereja.
Karena menurut dia, gereja yang lama jika dilihat dari bangunan fisiknya sudah tidak cukup lagi untuk menampung umat yang beribadat kata Camat.
“Jadi agar bisa menampung umat harus dibangun baru lagi,”katanya.
Kepada panitia camat berpesan untuk selalu terbuka dalam pengelolaan keuangan, mohon panitia untuk mengelola keuangan secara transparan agar pembangunan gereja ini bisa selesai dengan baik, dan tepat waktu.
“Semoga dengan bertambah keimanan kita semakin baik dan bermartabat,” ingatnya.
Selanjutnya, Ketua panitia pembangunan Gereja Stasi Santa Theresia Sungai Perupuk, Ari mengatakan akan dilakukan secara swadaya dengan acara kerja secara bergotong royong seluruh umat.
Sedangkan sumber pendanaan adalah berasal dari iuran umat dan sumbangan para donatur termasuk perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Multi Prima Entakai (PT MPE), PT Bintang Sawit Lestari (PT BSL) dan PT Agro Andalan (PT AA).
“Untuk proses pekerjaan pembangunan kita gunakan cara gotong royong seluruh umat di Stasi Sungai Perupuk,” katanya.
Hadir saat itu, anggota DPRD Kabupaten Sekadau Hasan SE, Ladis Perdagangan, Koperasi dan UKM, para tokoh masyarakat setempat serta umat Stasi Santa Theresia Desa Nanga Pemubuh.