FOTO : Momen berpoto bersama pada kegiatan temu pendidik nusantara (TPN) di Sanggau (Ist)
Pewarta/editor : Tim liputan/Sery Tayan
SEDIKITNYA 250 guru dari beberapa kabupaten di Kalbar menghadiri temu pendidik nusantara (TPN) ke – 9 tahun 2022 di SMKN I Sanggau, pada Minggu (28/8/2022).
Kegiatan ini digelar komunitas guru belajar nusantara (KGBN) Kabupaten Sanggau dan Sekadau.
Hadir saat itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sanggau, Sudarsono dan Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sekadau, Paulus Ugang serta berbagai pihak lainnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sanggau, Sudarsono mengungkapkan kegiatan ini sangat bermanfaat bagi dunia pendidikan di Kabupaten Sanggau. Untuk itu, Pemkab Sanggau melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) sangat mendukung dan mensupport.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada panitia yang sudah melaksanakan kegiatan ini. Dan ini merupakan suatu kegiatan yang cukup istimewa menurut kami, karena merupakan wahana untuk meningkatkan kapasitas potensi guru,” ungkapnya.
Sudarsono berharap kegiatan seperti ini tak berhenti disini, tapi bisa berlanjut sehingga bagi guru-guru yang belum pernah ikut bisa mengikutinya dikemudian hari.
“Harapan kita, hasil dari kegiatan hari ini bisa bermanfaat, dan mereka bisa bagikan praktek-praktek baik yang sudah didapatkan ditularkan khususnya di sekolah yang mereka wakili untuk hadir disini,”ujarnya.
Sementara, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sekadau, Paulus Ugang mengatakan pihaknya sangat mendukung adanya kegiatan temu pendidik nusantara yang dilaksanakan pada hari ini.
“Ini merupakan moment yang sangat penting, karena merupakan pertemuan antara guru-guru dengan para pengawas, dengan kepala sekolah dan guru-guru sejawat,” cetusnya.
Koordinator pelaksana temu pendidik nusantara ke-9 daerah Sanggau-Sekadau, Anisa Fitri mengatakan kegiatan ini diikuti sekitar 250 guru yang berasal dari Sanggau, Sekadau, Mempawah dan Melawi. Namun yang mengikuti secara daring juga ada dari Banjarmasin, Ketapang, dan Singkawang.
Tujuannya utamanya adalah kegiatan praktek-praktek baik itu mulai menyebar kepada guru-guru, kemudian juga merupakan ajang temu pendidik. Kegiatan ini seluruh nusantara, termasuk di Sanggau.
“Untuk tahun ini yang jelas fokus kita sesuai dengan tema yaitu kurikulum yang memberdayakan konteks. Itu untuk mulai memperkenalkan merdeka belajar kepada guru-guru,”ujarnya.
Adapun materi yang disampaikan yaitu memaparkan modul-modul yang nantinya bisa dipelajari oleh guru-guru terkait kurikulum merdeka belajar yang secara serentak mulai akan diterapkan pada tahun 2024 mendatang.