Sekadau (radar-kalbar.com)-PLN Rayon Sekadau melakukan gelar kesiapan petugas teknis dan peralatan, berlangsung di Halaman Kantor PLN Rayon Sekadau, Jalan Merdeka Timur, Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir, Kamis (28/3).
Supervisor Teknik PLN Rayon Sekadau, Dedy Kustiadi menuturkan, gelar kesiapan tersebut ditujukan untuk kesiapan petugas teknis dalam menghadapi ujian nasional berbasis komputer (UNBK) serta menghadapi pemilu serentak, pilpres dan pileg April mendatang. Gelar kesiapan itu pun dilakukan untuk melihat jumlah petugas serta peralatan yang ada.
“Kami melihat kesiapan petugas, melihat kesiapan peralatan. Sehingga petugas dan peralatan siap,” ujar Dedy, seusai gelar tersebut.
Apalagi, kata dia, PLN sebagai penyedia listrik dimana listrik menjadi kebutuhan primer masyarakat. Sehingga, pihaknya juga berupaya agar ketersediaan listrik bagi masyarakat terpenuhi dengan baik.
“Untuk SDM di Sekadau, ada 56 petugas pelayanan teknik yang terbagi menjadi delapan unit. Dimasing-masing kecamatan ada 4 petugas, mereka siap 24 jam,” ucapnya.
Sedangkan, di kota Kabupaten Sekadau petugas pelayanan teknik sebanyak 26 petugas. Para petugas tersebut bertugas menangani gangguan listrik yang ada di seluruh wilayah Kabupaten Sekadau.
“Gangguan yang paling dominan, masalahnya adalah PLTD. Dimana mesin-mesin mulai tua, PLTD juga sewa. Ketika gangguan PLTD tersebut bisa meluas di seluruh Kabupaten Sekadau padam,” ungkap Dedy.
Selain itu, kata Dedy, gangguan lain yang masih sering terjadi adalah gangguan pohon. Dimana, sistem PLN masih melewati hutan dan perkebunan masyarakat. Kondisi tersebut rawan menyebabkan gangguan jaringan.
Dedy mengungkapkan, jika dilihat dari ssitem grafik gangguan mengalami penurunan cukup signifikan, yaitu mencapai 50 persen dari tahun lalu. Tahun 2018 tercatat, setiap bulan terjadi gangguan PLTD yang menyebabkan sistem mati total sekitar 30-an kali dalam sebulan.
“Mulai awal tahun sudah turun jadi 15 kali dan untuk gangguan penyulang pun sudah turun sekitar 10-an kali dari sbeelumnya 20-an kali dalam sebulan,” bebernya.
Dedy mengatakan, pihaknya terus berupaya menyediakan listrik. Sehingga, kebutuhan masyarakat akan listrik dapat terpenuhi. “Kami terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” kata dia.
Sementara itu, Manager PLN Rayon Sekadau, Rumiyo Pujiantoro mengatakan, gelar peralatan kerja pelayanan teknik dilakukan untuk memastikan kesiapan petugas dan alat kerja. Hal ini dilakukan dalam mengantisipasi segala kemungkinan yang menyebabkan gangguan listrik.
“Kami berupaya untuk memastikan kesiapan petugas dan peralatan kerja pelayanan teknik. Sehingga diharapkan saat UNBK dan menghadapi pemilu 2019 keandalan pasokan listrik terjaga dengan baik,” harapnya.
Ia mengatakan, PLN sudah membuat SOP khusus pengoperasian sistem kelistrik yang berisikan langkah-langkah prosedural. Hal itu bertujuan, mengamankan pasokan listrik menghadapi UNBK dan menghadapi pemilu 2019.
“Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh tim pelayanan teknik antara lain pemeliharaan jaringan seperti pemangkasan pohon, pembersihan dan cek gardu serta perbaikan konstruksi jaringan,” pungkasnya.
Pewarta : Dhian Mardi
Editor. : Jonathan K