Apron : Bansos Berbasis NIK


POTO : Apronius Akim Sehan Kepala Dinas Sosial PPA Kabupaten Sekadau (Tarjo).

radarkalbar.com, SEKADAU –
Pengurangan penerima bantuan sosial (bansos) di seluruh Indonesia, tentu berdasarkan hasil validasi data dari Kementerian Sosial Republik Indonesia (RI).

Pengurangan tersebut bukan hanya untuk Bantuan Sosial Tunai (BST) saja,akan tetapi berlaku untuk semua Bansos dari kementrian Sosial RI.

“Misalnya, PKH, sembako dan BST, semuanya berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Jadi, setelah hasil validasi data oleh Dirjen Duk Capil dan kementrian Sosial,” ungkap Apronius Akim Sehan Kepala Dinas Sosial PPA Kabupaten Sekadau, Senin (19/4/2021) di ruang kerjanya.

Menurut Apron, dari 22 ribu lebih penerima BST asal kabupaten Sekadau berkurang menjadi 9 ribu lebih bagi penerima bulan Maret dan April. Bahkan untuk penerima PKH dan Semboka juga dikurangi, karna Kemensos RI menvalidasi data berdasarkan NIK.

“Jika NIK tidak sama dengan yang di Dirjen Duk Capil, maka data yang menerima Bansos, akan di coret, belajar dari situ maka kita harus jeli melihat data NIK. Sebab,tidak menutup kemungkinan NIK yang sekarang berbeda dengan NIK di Dirjen Duk Capil,” jelas Apron.

Maka, saat ini pihaknya lagi fokus untuk berkordinasi dengan dinas Duk Capil kabupaten mengenai data penduduk sesuai NIK, serta mencocokan data penerima Bansos.

“Karena kita tidak ingin NIK warga Sekadau ada yang tidak sama dengan yang di Dirjen Duk Capil. Sebab pengurangan penerima bansos menjadi acuan bagi kita untuk meng-roscek data mereka,” tegasnya.

Pewarta/editor : Sutarjo Selalong.


Like it? Share with your friends!