Update Kejadian Bencana Indonesia dari 1 Januari s/d 25 November 2019


Jakarta, radar-kalbar.com -Hingga 25 Nov 2019 Pkl. 10.00 WIB, dapat dilaporkan rekapitulasi bencana sebagai berikut :

1. Jumlah kejadian bencana 3.326 kali terdiri atas 1.081 kali puting beliung, 720 karhutla, 690 kali banjir, 662 kali tanah longsor, 121 kali kekeringan, 28 kali gempabumi, 17 kali gelombang pasang/abrasi dan 7 kali letusan gunung api.

2. Jumlah korban akibat bencana 461 org meninggal, 107 org hilang, 3.336 org luka-luka dan 5.958.208 org menderita & mengungsi.

3. Kerusakan rumah akibat bencana sebanyak 67.279 unit rumah terdiri dari 14.979 unit rusak berat, 13.686 unit rusak sedang, dan 38.614 rusak ringan.

4.Kerusakan fasilitas akibat bencana sebanyak 1.925 unit terdiri dari 1.074 fasilitas pendidikan, 644 fasilitas peribadatan dan 207 fasilitas kesehatan.

5. Kerusakan kantor akibat bencana sebanyak 257 unit dan jembatan sebanyak 409 unit.

Berikut dilaporkan juga update kejadian bencana di Kab. Solok Selatan dan Kab. Agam, Prov. Sumbar, berikut;

*Update Banjir Kab. Solok Selatan*

Kejadian : 20 Nov 2019 Pukul 21:05 WIB
Update : 24 Nov 2019 pukul 22:32 WIB

Daerah terdampak:
Kec. Koto Parik Gadang Diateh (KPGD) :
1. Nagari Pakan Rabaa Timur
Jorong Pasia Putih
Jorong Pasia Panjang
2. Nagari Pakan Rabaa
Jorong Banca
Jorong Pakan Rabaa
3. Nagari Persiapan Batang Lolo
Jorong Panduang

Kec. Sungai Pagu
1. Nagari Pasar Muara Labuh
Jorong Pasar Utara
Jorong Pasar Timur
2. Nagari Pasir Talang Selatan
Jorong Kampung Palak
3. Nagari Pasir Talang
4. Nagari Pulakek
Jorong Kepala Bukit
5. Nagari Pasar Waralabuh
Jorong Terandam Barat
Jorong Terandam Timur
Jorong Bt. Labuh
6. Nagari Pasir Talang Selatan
7. Nagari Koto Baru

Kec. Sangir
1. Nagari Lubuk Gadang Barat Daya
2. Nagari Lubuk Gadang Selatan

Kec. Pauh Duo
1. Nagari Luak Kapau

Korban Jiwa :
• 1.706 KK / 8.809 Jiwa terdampak
• 340 Jiwa mengungsi

Kerugian Materil :
• 1.914 Unit rumah terendam
• 2 Unit rumah (RB)
• 5 Unit rumah (RS)
• 3 Unit rumah (RR)
• 2 Unit Kantor
• 7 Unit sekolah
• 5 Unit masjid
• 5 Unit jembatan rusak
• 2 Unit irigasi
• 29 Ha sawah
• 60 meter jalan

Status Darurat :
• Telah diberlakukan status Tanggap Darurat bencana alam Banjir di Kab. Solok Selatan mulai Tgl. 22 November 2019 s.d 05 Desember 2019

Upaya :
• BPBD Kab. Solok Selatan berkoordinasi dengan instansi terkait guna melakukan evakuasi serta pendataan
• TRC BPBD Kab. Solok Selatan beserta Dinas Sosial (TAGANA), TNI – POLRI dan masyarakat melakukan pembersihan terhadap rumah warga yang terkena banjir
• Pemerintah Kab. Solok selatan telah menetapkan Status TD mulai tgl 22 Nov s/d 05 Desember 2019. nomor 360.386-2019
• Pemerintah Kab. Solok Selatan telah menetapakan SK Tim pembentukan Pos Komando yang di Pimpin sebagai IC Sekretaris Daerah
• Masyarakat dan Dinas terkait melakukan upaya pembersiahan material Banjir menggunakan alat wheeloder dan membersihkan rumah masing – masing
• Pemerintah Kab. Solok Selatan telah melakukan koordinasi dengan pemerintah Provinsi dan telah melaporkan dampak, kerugian dan upaya yang telah dilakukan kepada BNPB
• Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat telah memberikan satu paket obat – obatan
• BPBD Kab. Solok Selatan telah memberikan bantuan logistik untuk korban Bencana Banjir berupa makanan siap saji sekitar 4.000,- bungkus

BNPB telah menyerahkan DSP untuk Penanganan Darurat Bencana Banjir di Kab. Solok Selatan sebesar Rp. 250.000.000,-

Info lebih lanjut hubungi Kasi. RR BPBD Kab. Solok Selatan Bpk. Irdahendri No HP 08531084444

*Update Banjir di Kab. Agam, Kec. Tanjung Raya*

Kejadian : 20 Nov 2019 Pk. 19:00 WIB
Update : 24 Nov 2019 Pk. 15:33 WIB

Daerah terdampak:
Kec. Tanjung Raya
1. Nagari Tanjung Sani
2. Jorong Galapung

Korban Jiwa :
• 1 Orang luka (Ibu Tri Jumiyati)
• 14 KK / 54 Jiwa mengungsi

Kerugian Materil :
• Banjir membawa Material lumpur dan berbatuan sehingga menutupi akses jalan sepanjang 200 meter dengan ketinggian lebih kurang 3-5 meter
• 2 Unit rumah hanyut
• 3 Unit rumah (RB)
• 9 Unit rumah (RS)
• 1 Unit Masjid Istigfar Galapung (RB)
• 1 Unit MDA Glapung (RS)
• 4 (empat) unit sepeda motor
• Merusak pipa air bersih sepanjang 1.800 meter
• Lahan pertanian yang terdampak seluas ±20 Ha

Status Darurat :
• Pemerintah Kab. Agam telah menetapkan Status TD mulai tgl. 21 November s/d 05 Desember 2019

Upaya :
• Satgas BPBD Kab. Agam bersama Camat Tanjung Raya, Satpol PP dan POLRI, TKSK, KSB, BTB Sumbar, pemerintah Kecamatan, Nagari serta masyarakat melakukan pembersihan material banjir yang masuk ke dalam rumah warga
• Pembersihan material yang menutupi akses jalan dengan menggunakan 2 alat berat
• BPBD Prov. Sumatera Barat sudah mengirimkan bantuan tenaga pendamping serta bahan bantuan berupa terpal biru sebnayak 10 lembar, paket family kit 2 box, perlengkapan dapur 2 box untuk korban banjir
• Pemkab Agam telah mengaktivasi Posko TD di Pimpin Sekda.

 

 

 

 

 

 

Sumber :  Operator Pusdalops BPBD Kabupaten Agam, Hengki.

Agus Wibowo
Kepala Pusdatin dan Humas BNPB


Like it? Share with your friends!