Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Ragam > Akibat Nikah Siri Tanpa Izin, “Burung” Pria Ini di Potong Sama Istri Pertamanya
Ragam

Akibat Nikah Siri Tanpa Izin, “Burung” Pria Ini di Potong Sama Istri Pertamanya

Last updated: 31/08/2019 19:13
31/08/2019
Ragam
Share

Api cemburu terkadang bisa berubah menjadi perilaku mengerikan jika emosi dalam hati sudah tak bisa ditahan, seperti kejadian dalam kisah nyata ketika seorang istri nekat menyembelih burung suaminya karena sakit hati setelah suaminya menikah lagi secara siri tanpa seizin sang istri pertama.

Aksi nekat tersebut terjadi karena kecemburuannya yang sangat besar kepada suami, Bukan rahasia umum jika orang yang sedang cemburu tak akan pernah bisa menyeimbangkan mana yang pikiran dan mana perasaan, Hal ini kerap disebut dengan emosi sesaat yang akhirnya berujung pada penyesalan abadi.

Endah (49), istri yang memotong burung suaminya sendiri, Endang (51) diamankan di Polsek Sumber Jaya, Lampung Barat, pada Kamis (6/2016) sekitar pukul 20.00 WIB.

Kapolsek Sumber Jaya, Komisaris Ruzwa Bahri, membenarkan perihal penangkapan tersangka Endah, Saat ini ia sudah diamankan di Mapolsek Sumber Jaya.Ruzwa menjelaskan, penangkapan tersangka Endah bermula ketika ada salah satu warga yang mendengar teriakan di rumah Endang, setelah itu ia melihat Endah (istri Endang) berjalan di jalan raya wilayah Sumber Jaya, Lampung Barat, warga melihat tangan Endah berlumuran darah dan memegang sepotong daging. Ia berjalan tanpa alas kaki dengan menangis sepanjang jalan.

Aparat keamanan yang mendengar informasi tersebut langsung menuju lokasi, “Kami amankan dia di jalan raya saat sedang berjalan kaki,” kata Ruzwa saat dihubungi via telepon.

Sementara itu kondisi Endang (49), warga Pemangku Utama II, Pekon Puralaksana, Waytenong, Lampung Barat, yang burungnya dipotong Endah, kini berangsur membaik.

Kendati demikian, polisi belum bisa memintai keterangan Endang untuk mendalami kasus pemotongan burung korban oleh istrinya yang bernama Endah (51). Endang masih shok dan selalu murung jika ditanya tragedi yang menimpanya. Baik ditanyai polisi, ataupun oleh sanak keluarganya.

Karno (21), anak Endang dari istri pertama, menerangkan, saat ini kondisi ayahnya sudah membaik. Meskipun untuk aktivitas seperti makan dan mandi, belum bisa dilakukan secara normal. Untuk buang air, Endang menggunakan selang kecil yang telah dipasang dokter.

“Dipasang selang untuk buang air seni, sejak Senin pagi. Pas sampai di rumah sakit, malam harinya langsung dioperasi untuk membersihkan daerah kémāluañnya supaya tidak infeksi,” kata karno.

Endang dirujuk ke RS Handayani, Kotabumi, Lampung Utara, sekitar pukul 07.00 WIB, setelah mendapatkan perawatan di Puskesmas Fajar Bulan.

Meski secara fisik berangsur baik, Endang sepertinya masih trauma atas peristiwa yang menimpanya. Jika ditanyai kronologi masalah oleh sanak saudara tentang masalah yang berujung penyembelihan burungnya tersebut, Endang akan langsung menangis sesenggukan.

Meskipun kejadian ini sudah beberapa waktu lalu namun ambilah pelajaran untuk berhati-hati dalam membangun hubungan keluarga.

Sumber: Info Dapur dan Kesehatan/anekasia

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
TAGGED:Api cemburu terkadang bisa berubah menjadi perilaku mengerikan jika emosi dalam hati sudah tak bisa ditahanIstri keduaIstri mudaNikah siri
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link

Terpopuler Bulan Ini

Isak Tangis Iringi Eksekusi Lahan di Kecamatan Segedong, Warisan Digugat, Rumah Tergusur, Warga Teriakan Ketidakadilan

26/06/2025
Dari Desa ke Panggung Provinsi, Semangat Juang Siswa SDN 04 Tayan Hilir Tembus Kejuaraan Taekwondo Kalbar
17/06/2025
Media FC Perkasa di Liga Mini Soccer U-35 AMC Sungai Pinyuh, Dua Mantan Sochenk FC Jadi Penentu Kemenangan
30/06/2025
Lakukan Evaluasi Pembelajaran Agama Bagi Generasi, PC LDII Pontianak Utara Helat Munaqosah
24/06/2025
Prestasi Atlet Mempawah Tak Seiring Dukungan, Berjuang Tanpa Dana, Berlaga Tanpa Apresiasi
05/07/2025

Berita Menarik Lainnya

Pewaris Tahta Sambas Kukuhkan Joglo sebagai Simbol Persatuan Etnis

28/06/2025

PT ANTAM Tbk UBPB Kalbar Perkuat Kapasitas SDM Demi Percepatan Penurunan Stunting

17/02/2025

Yayasan Bakti Suci Tayan Hilir dan PMI Sanggau Gelar Donor Darah

15/02/2025

Keren..!! Wisudawati Lulus Tercepat Prodi Magister Managemen Untan TA 2024 – 2025, Ternyata Putri Raja Sanggau

15/02/2025

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang