Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Opini > Drama Elektabilitas Menuju Ending Pilpres
Opini

Drama Elektabilitas Menuju Ending Pilpres

Last updated: 30/12/2023 23:05
30/12/2023
Opini
Share

FOTO : Ketua SMSI Pusat, Firdaus (Ist)

Catatan : Firdaus (Ketua Umum SMSI Pusat)

DARI pilpres ke pilpres di era pemilihan langsung, lembaga survei menjadi aktor utama dalam mengukur elektabilitas calon presiden.

LSI Denny JA, Indo Barometer, Charta Politika, dan CSIS menjadi pemeran kunci, membuat peta popularitas calon presiden.

Mulai survei 2018, kita melihat drama elektabilitas. Capres dari berbagai partai mencoba membikin jejak, namun Joko Widodo dan Prabowo Subianto menjadi bintang utama.

Pada pertengahan 2018, Jokowi menjadi capres dengan elektabilitas tertinggi, halnya Prabowo terus mengejar. Persaingan ketat antara keduanya benar-benar membuat penonton tegang.

Kedua kandidat menunjukkan ketahanan yang kuat di mata publik, mewakili kelompok pendukung yang solid.
Saat mendekati Pilpres 2019, survei-survei terus memantau dinamika politik. Hasilnya, Prabowo Subianto mampu meraih keunggulan pada beberapa survei terakhir menjelang pemilihan.

Ini mengejutkan banyak pihak, dan mendorong analisis mendalam tentang pergeseran preferensi pemilih.

Tetapi, pada hari pemilihan, Joko Widodo keluar sebagai pemenang, menegaskan keakuratan atau ketidakakuratan survei.

Analisis lembaga survei menyatakan bahwa hasil yang tidak sesuai dengan prediksi mereka disebabkan oleh faktor-faktor dinamis dalam keputusan pemilih, termasuk isu-isu politik mendalam dan perubahan opini dalam hitungan hari terakhir.

Catatan analisis lembaga survei menggambarkan tantangan yang dihadapi dalam mengukur opini publik yang seringkali berubah-ubah. Faktor-faktor luar, seperti peristiwa politik mendadak dan isu-isu kontroversial, dapat menggeser persepsi pemilih secara signifikan.

Meskipun terdapat ketidakakuratan dalam beberapa survei, peran lembaga survei tetap vital dalam membantu memahami dinamika pemilihan.

Seiring berjalannya waktu, lembaga survei terus meningkatkan metodologi mereka untuk mencapai tingkat akurasi yang lebih baik. Perjalanan politik pra dan pasca Pilpres 2019 memberikan wawasan berharga bagi dunia survei dan analisis politik di Indonesia.

Pada pra Pilpres 2019, berbagai lembaga survei menyajikan data yang mencerminkan elektabilitas calon presiden.

Menurut hasil survei dari LSI Denny JA, Joko Widodo mendominasi dengan rata-rata elektabilitas sekitar 55%, sedangkan Prabowo Subianto memperoleh sekitar 45%.

Sementara itu, Indo Barometer mencatat perbedaan tipis, dengan Joko Widodo sekitar 52% dan Prabowo Subianto sekitar 48%.

Dalam hal ketepatan, LSI Denny JA terbukti lebih mendekati kebenaran dibandingkan lembaga survei lainnya. Meskipun, secara umum, seluruh lembaga survei memberikan gambaran yang relatif akurat tentang dinamika elektabilitas.

Jika kerja-kerja lembaga survei pada 2019 diproyeksikan ke Pilpres 2024, perlu mempertimbangkan perubahan dinamika politik dan faktor-faktor baru yang mungkin muncul. Kondisi politik, isu-isu terkini, dan perubahan preferensi pemilih dapat memberikan tantangan baru.

Dalam menghadapi Pilpres 2024, lembaga survei perlu terus memperbaiki metodologi mereka, mengintegrasikan teknologi terkini, dan memperhitungkan faktor-faktor non-tradisional yang dapat memengaruhi hasil survei.

Analisis mendalam terhadap dinamika pemilihan seiring berjalannya waktu juga menjadi kunci dalam menghasilkan proyeksi yang lebih akurat.

Dengan mengambil pelajaran dari Pilpres 2019, lembaga survei diharapkan dapat meningkatkan keakuratan proyeksinya dan memberikan kontribusi yang lebih berharga dalam membantu pemahaman opini publik menjelang Pilpres 2024.

Temuan survei LSI Denny JA periode 17 – 23 Desember 2023, Prabowo-Gibran berada di posisi teratas dengan elektabilitas sebesar 43,3 persen, posisi kedua Anies-Muhaimin 25,3 persen, dan ketiga Ganjar-Mahfud 22,9 persen.

Sebagaimana perkembangan terkini hasil survei lembaga survei lainnya, prediksi bakal pemenang pilpres kali ini sudah ada dalam hitungan banyak orang.

Tapi itu memang sebatas rekaan di atas kertas saja. Prediksi hasil pemilihan bergantung pada kondisi politik dan respon pemilih di momen itu.

Untuk prediksi yang akurat, kita tunggu hasil analisis terbaru dari lembaga survei terpercaya. #

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
TAGGED:FirdausKetua Umum SMSI Pusat
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link

Terpopuler Bulan Ini

Isak Tangis Iringi Eksekusi Lahan di Kecamatan Segedong, Warisan Digugat, Rumah Tergusur, Warga Teriakan Ketidakadilan

26/06/2025
Dari Desa ke Panggung Provinsi, Semangat Juang Siswa SDN 04 Tayan Hilir Tembus Kejuaraan Taekwondo Kalbar
17/06/2025
Media FC Perkasa di Liga Mini Soccer U-35 AMC Sungai Pinyuh, Dua Mantan Sochenk FC Jadi Penentu Kemenangan
30/06/2025
Lakukan Evaluasi Pembelajaran Agama Bagi Generasi, PC LDII Pontianak Utara Helat Munaqosah
24/06/2025
Prestasi Atlet Mempawah Tak Seiring Dukungan, Berjuang Tanpa Dana, Berlaga Tanpa Apresiasi
05/07/2025

Berita Menarik Lainnya

Benarkah Malaysia Mengklaim Tarian Rayyan di Ujung Perahu?

08/07/2025

Dahlan Iskan Kembali Jadi Tersangka

08/07/2025

Duel Seru, Ara vs Fahri, Siapa Juara Rumah Rakyat?

07/07/2025

Klarifikasi Sang Istri Menteri Nyatakan Tak Gunakan Uang Negara

07/07/2025

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang