Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Kalbar > Sanggau > Kerap Bahayakan Pengguna Jalan, Yance Minta Dishub Provinsi Atur Jam Operasional Trailer Pengangkut Peti Kemas Jalur Tayan – Pontianak
Sanggau

Kerap Bahayakan Pengguna Jalan, Yance Minta Dishub Provinsi Atur Jam Operasional Trailer Pengangkut Peti Kemas Jalur Tayan – Pontianak

Last updated: 29/08/2022 11:06
29/08/2022
Sanggau
Share

FOTO : Wakil Ketua DPRD Sanggau, Timotius Yance (Ist)

Pewarta/editor : tim liputan/Sery Tayan

ARMADA angkutan hasil pertambangan dan perkebunan semestinya hanya melintas pada ruas jalan yang telah ditentukan spesifikasinya, sesuai dengan berat dan bobotnya.

Jika dibiarkan beroperasional secara serampangan, selain menimbulkan kerusakan pada jalan. Namun, juga akan membahayakan pengguna jalan lainnya.

“Kendaraan yang mengangkut hasil produksi pertambangan dan hasil perkebunan, harus sesuai dengan kelas jalan yang dilewatinya,” ujar Wakil Ketua D{RD Kabupaten Sanggau, Timotius Yance, pada Senin (29/8/2022).

Hal itu kata politisi Partai Golkar ini, merujuk pada peraturan daerah (Perda) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) nomor 11 tahun 2018 tentang pengaturan penggunaan jalan umum dan jalan khusus untuk angkutan hasil produksi pertambangan dan hasil perkebunan.

“Dalam aturan kan jelas, ada Perda Provinsi Kalbar yang mengatur itu. Saya minta agar Dishub Provinsi Kalbar sesuai kewenangannya untuk mengatur waktu melintas untuk kendaraan ini,” ungkapnya.

Khususnya kata Yance, terhadap trailer angkutan produksi bauksit kemasan menggunakan peti kemas, yang melintas pada ruas jalan Trans Kalimantan dari Kecamatan Tayan Hilir – Pontianak. Hendaknya jangan hanya memikirkan ritasenya saja. Namun mengabaikan keselamatan dirinya (sopir, red) dan orang lain.

“Kalau kita melihat, itu domainnya kan ada sama mereka (Dishub Provinsi). Itu tolong diatur jadwal mobilisasi mereka (kontainer pengangkut bauksit kemasan) apakah dijam-jam tidak sibuk, atau ditengah malam atau pada jam subuh,” paparnya.

Ungkapan Yance ini bukan hanya keluhan pengguna jalan lainnya. Namun, sesuai pengalaman pribadi dirinya, dimana pada Kamis (25/8/2022) sekitar pukul 09.00 WIB, ketika dirinya bersama keluarga menuju Pontianak.

Namun, persis pada jalan tanjakkan tidak jauh dari Simpang Ampar. Tiba-tiba trailer kontainer yang membawa bauksit itu tiba-tiba berhenti dan mundur.

Tak ayal, sempat menyerempet bagian depan mobilnya. Sehingga mobilnya mengalami kerusakan. Hal ini, tentunya tidak akan terjadi jika mobil trailer itu tidak dioperasikan pada jam-jam padat arus lalu lintas khususnya di ruas jalan Pontianak – Tayan.

“Sesuai pengalaman saya dan keluarga, beberapa waktu lalu hampir menjadi korban, tetapi masih hanya kerugian materil berupa kerusakan mobil. Nah, beruntung saat itu ada bapak-bapak dua orang di lokasi yang dengan cepat mengganjal dengan batu sehingga mobil tersebut tidak terlalu jauh mundurnya. Tetapi keluarga syok atas insiden itu (Kecelakaan), ” bebernya.

Yance berpesan kepada pengguna jalan lainnya agar selalu berhati-hati, jika melintas di ruas jalan Tayan – Pontianak. Dan jangan sekali-kali membuntuti belakang truk container yang bermuatan.

“Terutama pada saat menaiki tanjakkan, karena muatannya sangat berat sekali. Bahkan mungkin ada yang bisa melebihi 25 ton satu container,”cetusnya.

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
TAGGED:angkutan peti kemasPengguna jalanTimotius YanceWakil Ketua DPRD Sanggau
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link

Terpopuler Bulan Ini

BREAKING NEWS : Mobil Pengangkut Uang Seruduk Kerumunan di Pasar Sungai Bakau Kecil, Sejumlah Warga Menderita Luka

16/07/2025
Proyek Jalan Nasional Rp 146,9 Miliar di Mempawah Jadi Sorotan, Ketua Kadin : Mestinya Dikerjakan Secara Profesional
09/07/2025
Tersengat Listrik, Dua Pekerja PLN Mempawah Dilarikan ke Rumah Sakit, Abai Gunakan APD atau Kurang Pengawasan?
17/07/2025
Tuntutan Memuncak…! Dipanggil Mangkir, PT KAL Dinilai Abaikan Hak Karyawan dan Wibawa Pemerintah
24/07/2025
Prestasi Atlet Mempawah Tak Seiring Dukungan, Berjuang Tanpa Dana, Berlaga Tanpa Apresiasi
05/07/2025

Berita Menarik Lainnya

Begini Penjelasan Kepala Puskesmas Tayan Pasca Ambruknya Plafon

14 jam lalu

BREAKING NEWS : Plafon Puskesmas Tayan Ambruk

15 jam lalu

Kejam…!! Seorang Bapak di Tayan Hilir, Tega Setubuhi Anaknya yang Masih Balita

03/08/2025

Kebakaran Lahan Dekat Akses Jembatan Tayan Telah Padam, Sunarto Kepada Pahlawan Pemadam : ‘Kalian Datang Saat Harapan Hampir Padam’

01/08/2025

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang