Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Opini > Norsan dan Kekuatan Politik Tingkat Dewa
Opini

Norsan dan Kekuatan Politik Tingkat Dewa

Last updated: 30/04/2025 00:02
29/04/2025
Opini
Share

DULU ia cuma penumpang perahu karet. Terombang-ambing di antara ombak politik yang tak mengenal kasihan. Sekarang? Jangan main-main.

Ia naik kapal perang berlapis baja, mesin turbo, dan anti-ranjau politik, Partai Gerindra. Nama kapalnya? Kapal Induk Asta Cita.

Siapa dia? Siapa lagi kalau bukan Gubernur Kalbar, 2025–2030, Ria Norsan, yang kini resmi jadi anggota Gerindra. Tapi ini bukan sekadar ganti seragam partai, ini adalah transformasi dari “Norsan Si Baju Kuning” menjadi “Norsan Sang Pendekar Prabowo.”

Kalau dulu, bersin aja bisa digoreng jadi isu. Tapi sekarang? Mau batuk disorot kamera pun, dia tinggal bilang, “Itu bagian dari Asta Cita nomor tujuh, Kesehatan Nasional.”

Apakah ini kebetulan? Tidak, wak. Ini adalah politik quantum leap, lompatan kuantum kekuasaan, dari rawan jadi kebal, dari minor jadi mayor, dari ancaman pidana jadi pidato kemenangan.

“Saya gabung Gerindra bukan cari aman, tapi karena sejalan dengan visi perjuangan,” ucap Norsan sambil tersenyum, mungkin sambil mengelus-elus peta Kalbar sambil bergumam “ini semua akan jadi basis suara kita, seperti di sinetron.”

Langkah Norsan gabung Gerindra tentu bukan drama sinetron murahan. Ini serial epik politik Nusantara, musim terbaru, Game of Kursi. Ia kini satu warna dengan pusat kekuasaan. Dulu merah, sekarang hitam-garuda. Dulu PDIP, sekarang Prabowo-Bersatu. Dulu potensi tersangka, sekarang potensi raja di Bumi Khatulistiwa?

Seperti di setiap cerita klasik, protagonis kita punya masa lalu yang penuh teka-teki.

Ada isu korupsi BP2TD? Sudah lewat. Sudah move on. Bahkan kalau ditanya sekarang, mungkin jawabannya, “Saya tidak ingat pernah menjadi tersangka, yang saya ingat cuma janji kampanye saya.”

Rekening pribadi diblokir? Itu dulu. Sekarang rekeningnya bisa buka sendiri, mungkin pakai sidik jari Garuda.

Disomasi Didi Haryono? Namanya juga selebritas politik. Kalau nggak disomasi, berarti belum terkenal. Video dipotong? Mungkin itu editan sinematik dari lawan politik. Tenang aja, semua bisa di-clear-kan pakai narasi Asta Cita.

Sebelum ini, ia sempat digadang-gadang pindah ke Demokrat atau PDIP. Tapi akhirnya dia memilih Gerindra. Kenapa? Karena cuma Gerindra yang bisa memberikan paket lengkap, perlindungan politik, branding nasional, dan kemungkinan kursi menteri di masa depan.

Kini, sebagai Gubernur Kalbar dan kader Gerindra, Norsan bukan lagi penumpang. Dia kapten kapal, atau setidaknya, kepala suku lokal yang siap memasok suara ke istana.

Apakah ia akan jadi kingmaker Kalbar untuk 2029? Atau justru jadi tokoh sinetron yang kembali naik daun setelah rebranding total?

Entahlah. Tapi satu hal pasti, angin politik sudah berbalik. Norsan? Sudah memegang layar, kemudi, dan kompas. Bahkan ombak pun tampaknya mulai sopan tiap dia lewat.

#camanewak

Oleh : Rosadi Jamani

[ Ketua Satupena Kalbar ]

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
TAGGED:Partai GerindraPartai GolkarRia norsan
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link

Terpopuler Bulan Ini

Isak Tangis Iringi Eksekusi Lahan di Kecamatan Segedong, Warisan Digugat, Rumah Tergusur, Warga Teriakan Ketidakadilan

26/06/2025
Dari Desa ke Panggung Provinsi, Semangat Juang Siswa SDN 04 Tayan Hilir Tembus Kejuaraan Taekwondo Kalbar
17/06/2025
Media FC Perkasa di Liga Mini Soccer U-35 AMC Sungai Pinyuh, Dua Mantan Sochenk FC Jadi Penentu Kemenangan
30/06/2025
Prestasi Atlet Mempawah Tak Seiring Dukungan, Berjuang Tanpa Dana, Berlaga Tanpa Apresiasi
05/07/2025
Proyek Jalan Nasional Rp 146,9 Miliar di Mempawah Jadi Sorotan, Ketua Kadin : Mestinya Dikerjakan Secara Profesional
09/07/2025

Berita Menarik Lainnya

Riza Chalid “The Gasoline Godfather” Tersangka, Akhirnya Indonesia Berani

13 jam lalu

Mengenal Sumastro, Sekda yang Baru Saja Dijebloskan ke Penjara

10/07/2025

Benarkah Malaysia Mengklaim Tarian Rayyan di Ujung Perahu?

08/07/2025

Dahlan Iskan Kembali Jadi Tersangka

08/07/2025

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang