Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Peristiwa > Warga Balai Nanga Sanggau Ditemukan Mengapung di Sungai Kapuas
Peristiwa

Warga Balai Nanga Sanggau Ditemukan Mengapung di Sungai Kapuas

Last updated: 29/04/2019 23:15
29/04/2019
Peristiwa
Share

Sanggau (radar-kalbar.com)-Tiga hari dikabarkan  tenggelam, Fr (16), seorang pelajar, beralamat di Dusun Balai Nanga RT 08, Desa Penyeladi, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, ditemukan tak bernyawa mengapung di Sungai Kapuas, pada Senin (29/4/2019) sekitar pukul 08.30 Wib.

Jasad korban ini awalnya ditemukan empat karyawan PT Anugrah yang hendak pergi di perairan Sungai Kapuas, tepatnya di kawasan Desa Sungai Alai Kecamatan Kapuas.

Tak pelak, mendapati adanya informasi penemuan jasad korban itu, sontak membuat warga sekitar gempar.

Kapolres Sanggau AKBP Imam Riyadi melalui Kapolsek Kapuas Iptu Sri Mulyono menuturkan menurut keterangan dari keluarga, jika semasa hidupnya menjelaskan bahwa korban mempunyai riwayat penyakit yang biasa kambuh. Dan diduga korban jatuh tenggelam ke sungai Kapuas pada saat mandi di jamban. “Ya, korban beralamat di Balai Nanga. Menurut penjelasan keluarga, korban ada penyakit yang biasa kambuh. Jadi jasad ini ditemukan pertama kali karyawan PT Anugrah mengapung di sungai Kapuas, wilayah Desa Sungai Alai,” tuturnya.

Ditambahkan Sri, keempat orang saksi merupakan karyawan PT Anugrah yang menemukannya masing-masing Abdul Majid (39), Abdul Yani (40), Yudin (35) dan Andi (37).

Sri memaparkan kronologis penemuan, sekira pukul 08.15 Wib, Abdul Majid dan beberapa rekannya hendak berangkat kerja ke PT Anugrah yang berada di seberang Desa Sungai Alai tersebut mengunakan speedboat.
Saat di tengah sungai Kapuas, sontak keempat orang itu melihat benda mengapung di tengah sungai Kapuas.

Dan alangkah kagetnya keempat orang itu, ternyata setelah dihampiri dan memang benar sesosok manusia yang hanyut dengan badan telungkup. Dan hanya menggunakan celana dalam warna hijau muda.

Tak ayal, mendapati temuan tersebut, keempat orang itu mengikat jasad tersebut dengan tali speedboat dan menggiringnya ke tepi Sungai Kapuas yang berada di hilir Desa Sungai Alai.

Selanjutnya warga setempat menghubungi Polsek Kapuas terkait penemuan Mayat tersebut.

Dan sekira pukul 09.00 Wib, Sat Pol Air, TRC Dan Tagana menuju lokasi penemuan mayat tersebut untuk di evakuasi dan dibawa ke RSUD MTh. Djaman untuk dilakukan visum oleh tim dokter serta mencari identitas mayat tersebut.

” Nah, setelah jasad korban di rumah sakit MTH Djaman dan berdasarkan hasil koordinasi dengan berbagai pihak. Akhirnya kita mendapati informasi korban tenggelam di Dusun Balai Nanga, Desa Penyeladi yang sudah 3 hari belum ditemukan. Hal itu sesuai dengan ciri – ciri mayat yang ditemukan. Korban diketahui hilang sejak tanggal 27 April 2019,” pungkasnya.

Pewarta : Jonathan
Editor     :  @admin

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
TAGGED:DitemukanJasadKapuasKorbanMengapungSungai
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Anda harus masuk untuk berkomentar.

Terpopuler Bulan Ini

“Riak” Dalam MI Ma’arif Labschool Sintang Berada di “Titik Didih” Akibat Kisruh Internal, Guru Ancam Mogok Ngajar

30/11/2025
Pertama Kali Terjadi, Kasus Pencurian Mobil Gemparkan Warga Pasir Wan Salim, Pemilik Lapor Polisi
30/11/2025
PH Akan Launching Objek Wisata Suak Danau Bakong di Desa Pedalaman Tayan Hilir
15/12/2025
GNPK RI Kalbar Dukung LAKI Menyoal Terbitnya IMB PT BAI
10/12/2025
LSM Citra Hanura Ingatkan Kades dan SPBU : Surat Rekomendasi Bukan Tiket Bebas Beli BBM Kemana Saja
12/12/2025

Berita Menarik Lainnya

Warga Heboh, Seorang Pria Ditemukan Gantung Diri di Bekas Gudang Batako, Kelurahan Pasir Wan Salim

3 jam lalu

Tiga Hari Hilang, Korban Terjatuh dari Kapal EPS 359 Ditemukan Tak Bernyawa

12/12/2025

Api Lahap Deretan Mess PT SAP di Toba, 16 Keluarga Terpaksa Mengungsi

08/12/2025

Musibah Angin Puting Beliung, Seorang Warga di Parindu Meninggal Duni

22/11/2025

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang