Saat Peletakan Batu Pertama Masjid di Batu Pahat, Bupati Sekadau Katakan Hal Ini


POTO : Bupati Sekadau berpoto bersama usai melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Nurul Huda di Desa Batu Pahat, Nanga Mahap (Sutar)

Pewarta : Sutarjo Selalong

SEKADAU – RADARKALBAR.COM

BUPATI Sekadau Aron SH melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Nurul Huda, Desa Batu Pahat, Kecamatan Nanga Mahap, pada Jumat (28/10/2022).

Dalam sambutannya, Aron mengatakan, Pemkab Sekadau setiap tahun selalu mengenggarkan dana untuk perbaikan rumah ibadah, baik masjid, gereja Katolik dan gereja Kristen. Hanya saja bantuan yang diberikan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.

“Saat ini keuangan daerah memang dalam kesulitan akibat wabah covid-19. Namun pemerintah daerah berusaha membagi bantuan untuk rumah ibadah secara merata,” katanya.

Bahkan lanjut dia, pemerintah juga sudah membangun satu-satunya masjid yang berada di tepi jalan, yakni di Kecamatan Sekadau Hulu. Karena selama ini dari Rawak menuju ke Nanga Mahap tidak ada masjid yang berada di tepi jalan.

Makanya sesuai kebutuhan masyarakat pemerintah bantu pembangunan masjid tersebut. Tujuannya agar nanti para warga yang lalu lalang dari Nanga Mahap ke Sekadau bisa singgah untuk sholat di masjid tersebut.

“Tahun ini beberapa masjid sudah kita bantu pembangunan, seperti di Tembesuk dan ditempat lain. Kita berusaha berlaku adil untuk semua rumah ibadah,” kata Aron.

Ia juga berharap kepada ketua panitia agar tidak pusing mendengar kritikan dari masyarakat. Sebab, sebagai ketua panitia pasti banyak gejolak dari masyarakat, jangan terlalu didengar yang penting tujuan akhirnya masjid selesai di bangun.

“Yang penting penggunaan dana harus transparan. Semua masyarakat harus tau, dan tahun depan sudah bisa selesai,” ingatnya.

Sementara, Camat Nanga Mahap, Martinus Ridi meminta agar pembangunan masjid dapat selesai tepat waktu.

Karena rencana ini sudah sangat lama dan masyarakat sudah lama mendambakan rumah ibadah yang representatif.

“Rumah ibadah yang representatif sudah lama didambakan oleh masyarakat dari RT.05 dan RT 04 Desa Batu Pahat,” ungkap Camat.

Ia juga berpesan kepada panitia supaya selalu kompak,jangan sudah di tancap tiang lalu tidak selesai-selesai.

“Jadi mohon kerjasama semua pihak agar rencana ini bisa berjalan dengan baik,” pesannya.

Ketua panita pembangunan Masjid Nurul Huda, Desa Batu Pahat, Hendri Jojon mengungkapkan jumlah dana yang sudah terkumpul berdasarkan iuran dan hasil upah kerja pembangunan rapat beton, sebesar kurang lebih Rp 40 juta.

” Ada 200 keping seng, 100 bantuan dari para donatur. Lalu 100 keping bantuan dari Pak Moloi. Sedangkan bantuan dari Pemkab Sekadau sebesar Rp 150 juta,” ungkapnya.

“Kalau dilihat dari anggaran yang akan di gunakan untuk membangun masjid tersebut sampai selesai, rasanya masih sangat kurang,” timpalnya.

Untu Ia mengharapkan solusi dari Pemkab Sekadau. Karena jika melihat kebutuhan masih banyak mengalami kekurangan.

Hadir pada acara tersebut, Ketua DPRD Radius Efendy, Ketua Komisi III Hasan, Ardi Wiranata, Moloi, Kemenag Sekadau, Polsek, Danramil, Kepala Desa Batu Pahat, serta para tokoh masyarakat setempat.


Like it? Share with your friends!