FOTO : panitia PGD ke-IX tahun 2022 Kabupaten Sintang sedang menyampaikan terkait persiapan dan Kesiapan (Ist)
Pewarta/editor : Prokopim/tim redaksi
SINTANG – radarkalbar.com
HINGGA saat ini, persiapan dan kesiapan panitia Pekan Gawai Dayak) PGD) ke-IX tahun 2022 Kabupaten Sintang sudah mencapai 95 persen.
Hal itu, diungkapkan Ketua panitia PGD ke-IX tahun 2022 Kabupaten Sintang, Selimin dihadapan para sesepuh Dayak berlangsung di rumah Betang Jerora Satu, pada Kamis (28/7/2022).
“Persiapan terus menerus dilakukan oleh panitia. Saya menilai persiapan sudah mencapai 95 persen, ”ujar Selimin.
Dipaparkan, diantaranya untuk listrik yang ada di Betang saat ini, ada 16 ribu KWH. Guna untuk mendukung kebutuhan listrik di Betang dan lapak usaha. Pihaknya meminta PLN untuk menambah daya menjadi 41 ribu KWH.
“Untuk menunjang kebutuhan listrik di panggung juga. Maka pihak PLN Sintang juga menyiagakan satu unit genset berkekuatan 40 KV, untuk antisipasi pemadaman. Air cukup memadai untuk dibawah. Kemudian untuk yang diatas ini yang belum ada air dan WC. Kalau memerlukan WC harus ke bawah bagian belakang, ” terangnya.
Sementara, untuk kendala yang lain adalah halaman yang becek jika terjadi hujan. Kemudian, untuk undangan pembukaan, pihaknya mengundang 4 bupati yang akan bergabung di Provinsi Kapuas Raya.
“Soal Bapak Bupati Sintang, saya sudah berkoordinasi dengan ajudan beliau. Bapak Bupati Sintang kemungkinan tidak bisa membuka Gawai Dayak kali ini. Karena beliau akan pulang ke Sintang pada Minggu, 31 Juli 2022, ” tambah Selimin
Selanjutnya, jumlah lapak yang ada pada PGD 2022 ini berjumlah 198 buah. Kemudian di kolong rumah betang, khusus souvenir dan penjual barang yang tidak dimasak. Sedangkan di halaman Betang, khusus untuk penjual makanan dan minuman.
“Untuk acara pembukaan, akan diawali dengan ritual adat dari sub Suku Dayak Desa, baru lanjut ke seremonialnya. Harapan saya sebelum jam 11. 00 WIB siang acara sudah selesai. Tentunya agar teman-teman muslim yang akan melaksanakan sholat Jumat tidak terlambat, ” jelasnya.
Selanjutnya, pada siang harinya akan ada pawai keliling Kota Sintang. Lantas setiap malam ada hiburan.
” Dan gawai akan ditutup pada Minggu, (31/7/ 2022) dimulai pukul 19.00 WIB hingga selesai, ”cetusnya.