FOTO : Indra Suherman (kiri) didampingi Heru (kanan) koorlap penyaluran BST di Betang Youth Center Sekadau (ist)
Pewarta : Sutarjo
radarkalbar.com, SEKADAU –
Tak kurang sebanyak 9.632 orang warga di Kabupaten Sekadau menerima Bantuan Sosial Tunai (BST).
Bantuan tersebut langsung diterima oleh warga secara bergiliran per desa di rumah Betang Youth Center mulai tanggal 21-30 Juli 2021.
Saat penyalurannya, antrian warga diatur dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Dimana mereka diatur untuk jaga jarak oleh para pegawai Dinas Sosial dan Pol PP, sehingga warga mengantri dengan tertib.
Koordinator lapangan penyaluran BST tersebut, Indra Suherman mengatakan, warga antri untuk mengambil bantuan berupa uang dan beras di atur sesuai prokes.
“Jadi tidak ada kerumunan yang melanggar prokes, karena semuanya diatur sesuai aturan yang ada. Jika ada kerumunan, warga yang antri kita langsung bertindak dengan cara ditegur secara lisan maupun dipisahkan,” ungkapnya.
Menurut dia, bantuan yang dimaksud memiliki nilai yang sangat positif, sebab, dengan semakin bertambahnya uang yang beredar di Kabupaten Sekadau. Tentunya akan mendongkrak perekonomian warga.
“Saat ini penerima BST yang ada di Kabupaten Sekadau saja mencapai 9.632 orang jika di kalikan Rp 6 ratus ribu perorang. Maka uang yang beredar saat ini di Kabupaten Sekadau dari penerima BST saja sudah mencapai Rp. 5,6 milyar lebih,” ungkap Indra.
Hal yang sama juga dikatakan koorlap penerima BST, Heru kepada awak media ini mengatakan dengan ada bantuan yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada warga disaat pandemi seperti ini tentu memiliki nilai positif, belum lagi dari PKH, dan bantuan lainnya, semuanya demi masyarakat yang membutuhkan.
“Sebagai dinas yang membidangi bantuan tersebut dirinya merasa puas melihat masyarakat yang sudah terbantu,”katanya.
Politisi muda PDI Perjuangan, Ari Kurniawan Wiro kepada media ini mengatakan dirinya mendukung setiap jenis bantuan dan para petugas di lapangan. Hanya saja Ia meminta agar memperhatikan prokes.
‘Kita tidak ingin usai ambil BST lalu terpapar covid-19, waspadai penularan, tetap jaga jarak dan patuhi apa yang disarankan oleh petugas. Tujuannya agar masyarakat Sekadau tetap terbebas dari covid-19,” doanya.
Ari juga mengingatkan agar keganasan covid-19 tidak lagi menghantui masyarakat Sekadau. Namun semua kalangan.
” Mari bersama kita cegah penularannya, agar penularan bisa kita putuskan mata rantainya di Kabupaten Sekadau. Saya berharap agar Kabupaten Sekadau segera terbebas dari Covid-19. Nah, kepada warga yang menerima BST manfaatkan bantuan tersebut dengan baik,” ungkapnya mengingatkan.
Sementara, Sumarni salah seorang penerima BST mengatakan, dirinya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah dalam hal dinas Sosial BB Kabupaten Sekadau, karena berkat perjuangan mereka akhirnya warga bisa menerima bantuan lagi.
“Lumayan bisa untuk bertahan hidup dapat uang Rp 600 ribu dan beras 10 kilogram, sangat berarti bagi kami disaat ini,” ucapnya tulus.
Editor : Antonius