Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Kalbar > Sambas > Tragedi di Balik Jeruji, Seorang Warga Binaan Rutan Sambas Akhiri Hidup di Toilet Masjid
PeristiwaSambas

Tragedi di Balik Jeruji, Seorang Warga Binaan Rutan Sambas Akhiri Hidup di Toilet Masjid

Last updated: 28/04/2025 19:01
28/04/2025
Peristiwa Sambas
Share

FOTO : ilustrasi tali tambang yang posisi tergantung [ ist 0

redaksi – radarkalbar.com

SAMBAS – Suasana sore di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Sambas, Minggu, (27/4/2025), seharusnya menjadi waktu yang tenang bagi para warga binaan.

Setelah berolahraga dan menunaikan salat Ashar, para penghuni sel kembali ke ruang tahanan masing-masing.

Namun, ada yang janggal sore itu. Seorang warga binaan berinisial W (44) tak kunjung terlihat kembali ke selnya.

Kekhawatiran menyelimuti petugas dan rekan-rekan warga binaan lainnya. Mereka segera melakukan pencarian di seluruh area rutan.

Hingga akhirnya, pemandangan memilukan ditemukan, pria berinisial W tergantung di dalam toilet masjid rutan, menggunakan potongan kain sarung.

Kapolres Sambas, AKBP Wahyu Jati Wibowo, melalui Kasat Reskrim Polres Sambas, AKP Rahmad Kartono, mengungkapkan sekitar pukul 14.00 WIB, seluruh warga binaan dikeluarkan dari sel untuk kegiatan rutin sore.

Namun, pada saat pengembalian ke sel sekitar pukul 16.30 WIB, korban W tidak kelihatan.

“Petugas dan beberapa warga binaan langsung melakukan pencarian. Korban ditemukan di WC masjid Rutan dalam keadaan tergantung menggunakan potongan kain sarung,” ujar Rahmad, Senin (28/4/2025) melalui keterangannya.

Petugas segera menurunkan tubuh W dan membawanya ke ruang klinik Rutan Kelas IIB Sambas. Sayangnya, nyawa pria 44 tahun itu tidak tertolong.

Tim dari Unit Identifikasi Satreskrim Polres Sambas, didampingi petugas piket dan anggota Polsek Sambas, segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Di lokasi, ditemukan sejumlah barang bukti, sebuah ember cat berkapasitas 20 kilogram yang dalam kondisi telungkup, kantong kresek hitam, dan potongan kain yang digunakan korban untuk menggantung diri.

“Pada saat anggota tiba di sana, korban sudah berada di klinik dan dinyatakan meninggal dunia,” jelasnya.

Jasad W kemudian dibawa ke RSUD Sambas untuk visum. Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya bekas jeratan pada bagian depan leher korban, tanpa tanda-tanda kekerasan lain di tubuhnya.

Barang-barang yang ditemukan di TKP, termasuk pakaian yang dikenakan korban saat kejadian, telah diamankan oleh pihak kepolisian.

Rahmad menambahkan pihak keluarga korban menolak dilakukan autopsi. Dari keterangan para warga binaan lainnya, W diduga mengakhiri hidup karena tekanan emosional berat.

Ia harus menghadapi kenyataan pahit, proses hukum atas tindak pidana yang menjeratnya, serta perceraian dengan sang istri yang memutuskan kembali ke kampung halamannya di Pulau Jawa.

“Korban diduga mengakhiri hidupnya karena merasa tertekan secara emosional setelah menghadapi tanggung jawab hukum yang berat dan ditinggalkan istrinya,” tutur Rahmad.

Sebuah kisah duka yang menambah deretan tragedi di balik jeruji besi, mengingatkan kita beban batin sering kali lebih berat dari sekadar kurungan fisik. [ red/r]

editor : SerY TayaN

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
TAGGED:Gantung diriRutan Klas II B SambasToilet MasjidWarga binaan
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link

Terpopuler Bulan Ini

Isak Tangis Iringi Eksekusi Lahan di Kecamatan Segedong, Warisan Digugat, Rumah Tergusur, Warga Teriakan Ketidakadilan

26/06/2025
Dari Desa ke Panggung Provinsi, Semangat Juang Siswa SDN 04 Tayan Hilir Tembus Kejuaraan Taekwondo Kalbar
17/06/2025
Media FC Perkasa di Liga Mini Soccer U-35 AMC Sungai Pinyuh, Dua Mantan Sochenk FC Jadi Penentu Kemenangan
30/06/2025
Proyek Jalan Nasional Rp 146,9 Miliar di Mempawah Jadi Sorotan, Ketua Kadin : Mestinya Dikerjakan Secara Profesional
09/07/2025
Prestasi Atlet Mempawah Tak Seiring Dukungan, Berjuang Tanpa Dana, Berlaga Tanpa Apresiasi
05/07/2025

Berita Menarik Lainnya

Api Hanguskan Dapur Rumah Warga di Sepuk Tanjung, Polisi Selidiki Penyebab

07/07/2025

Lelah yang Tak Pernah Disuarakan, Seorang Sopir Ekspedisi Ditemukan Meninggal Dalam Truknya di Sanggau

30/06/2025

Asap Tebal Kepung Aming Coffee Putussibau, Diduga Ini Penyebabnya

29/06/2025

Pewaris Tahta Sambas Kukuhkan Joglo sebagai Simbol Persatuan Etnis

28/06/2025

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang