FOTO : Momen pembukaan Sarasehan Nasional IKA PMII di Pontianak [ist]
Putri – radarkalbar.com
PONTIANAK – Pengurus Ikatan Keluarga Alumni PMII (IKA PMII) Provinsi Kalimantan Barat menggelar sarasehan nasional, berlangsung di Hotel Ibis, Pontianak, Sabtu (25/1/2025).
Sarasehan Nasional pra Munas dan Muswil V, ini digelar merupakan salah satu bukti komitmen kebangsaan dan tertib organisasi.
Kegiatan ini dibuka oleh Bendahara Umum PB PMII, H. Sudarto, dan dihadiri Kabiro Hukum, unsur Forkorpimda Kalbar, Ketua PW IKA PMII Kalbar, H. Suib, Rektor IAIN Pontianak, Prof Syarif, Rektor Universitas PGRI Pontianak, M. Firdaus.
Kemudian, tampak juga para senior IKA PMII, Pengurus dan anggota IKA PMII Kalbar kabupaten/kota, pengurus dan anggota PMII dan sejumlah undangan.
Serasehan Nasional pra Munas dan Muswil V tersebut mengusung tema “Pengelolaan Sumber Daya Alam Indonesia”.
Bendahara Umum PB IKA PMII, H. Sudarto mengapresiasi kepada IKA PMII Kalbar atas perannya sebagai tuan rumah pelaksanaan Serasehan Nasional pra Munas VII IKA PMII yang pertama.
Menurut dia, pra Munas ini akan digelar sebanyak tiga kali, dengan tema yang berbeda-beda di setiap lokasi, yaitu “Pengelolaan Sumber Daya Alam Indonesia” di Pontianak, “Genetika Unggul Indonesia” di Sumatera Utara, dan “Industri Strategis” di Semarang.
“Serasehan dan pra Munas ini bertujuan untuk mempersiapkan puncak Munas yang akan dilaksanakan di Jakarta pada tanggal 21-23 Februari 2025 mendatang,” ujarnya.
Oleh karena itu, isu-isu strategis nasional yang dibahas pada pra Munas ini juga menjadi perhatian penting dalam Munas IKA PMII ke-VII.
Ia berharap Muswil IKA PMII Kalbar dapat menghasilkan rumusan program kerja prioritas yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kalimantan Barat dan umumnya.
Dijelaskan, Alumni PMII tersebar pada 34 provinsi dan sudah lengkap kepengurusan. Untuk Kalimantan Barat pelaksanaan muswil merupakan eksistensi organisasi dan tertib organisasi yang sebenarnya kepengurusan DPW IKA PMII Kalbar berakhir Desember 2024.
Sementara, Ketua PW IKA PMII Kalimatan Barat, H. Suib, menerangkan Saresehan Nasional pra Munas dan Muswil ini merupakan momentum penting bagi alumni untuk memperkuat solidaritas dan komitmen bersama dalam mencapai tujuan perjuangan PMII di masa depan.
Suib menambahkan IKA PMII adalah organisasi yang berfokus pada pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara.
“IKA PMII merupakan wadah bagi para kader, alumni, dan senior PMII untuk berkarya dan berkontribusi,” ujarnya.
Pria yang juga anggota DPRD Provinsi Kalbar ini mengaku bangga atas kebersamaan dan kerja keras para kader, alumni, dan senior PMII yang telah berhasil menyelenggarakan Serasehan Nasional Pra Munas VII dan Muswil V IKA-PMII Kalbar.
“Ini menunjukkan semangat dan komitmen PMII dalam membangun masyarakat yang lebih baik. Kalau di Munas itu kita berharap nantinya ada melahirkan sebuah rumusan yang bisa memberikan ide, memberikan rancangan, memberikan konsep terhadap pemerintah,” ungkapnya.
“Khususnya untuk mengarah proses pembangunan atau kebijakan baik politik, sosial, budaya, dan lain-lain yang bisa lebih baik ke arah masyarakat di seluruh jajaran tanah air. Yang kedua, untuk melahirkan pemimpin, melahirkan ketua umum, memilih ketua umum yang memang bisa mengakomodir, terutama mengakomodir kepentingan anggota, kepentingan pengurus, dan kepentingan kader, PMII, maupun alumni PMII di seguruh Indonesia,” papar politisi Partai Hanura ini.
Kegiatan ini, menghadirkan narasumber berkompeten di bidangnya, bertujuan menggali masukan, hasil riset, dan kajian strategis terkait pengelolaan SDA.
Hasilnya akan menjadi acuan dalam merumuskan program-program masa depan yang berpihak pada rakyat.
IKA PMII menekankan pentingnya peka terhadap isu-isu nasional, termasuk kesejahteraan sosial dan isu kerakyatan. Sebagai organisasi kader yang berbasis pada nilai-nilai pergerakan nasional, IKA PMII berharap kontribusi ini dapat mendukung proses pembangunan berkelanjutan.
Acara ini sekaligus menjadi momentum strategis untuk menyelaraskan visi alumni PMII dalam mendukung kebijakan pemerintah dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. [red/r]